KLIKLABUANBAJO.ID| Peredaran ilegal 20 ekor satwa liar yang dilindungi berhasil digagalkan oleh petugas Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan bersama dengan Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sulawesi di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.
Keberhasilan itu atas kerja sama dengan PT Pelni Cabang Makassar.
Baca Juga: Lampu di Australia Bisa Dilihat dari NTT Indonesia, ini Lokasinya
Dari hasil identifikasi, terdapat 20 ekor satwa dilindungi yang terdiri dari 7 (tujuh) ekor Nuri Cokelat (Chalcopsitta duivenbodei), 2 (dua) ekor Nuri Kabare (Psittrichas fulgidus), 2 ekor Kakatua koki (Cacatua galerita), 3 ekor Kasturi Kepala Hitam (Lorius lory), 5 (lima) ekor Kuskus totol papua (Spilocuscus maculatus) dalam kondisi hidup dan 1 (satu) ekor dalam kondisi mati.
Selain itu terdapat juga satwa tidak dilindungi yakni 2 (dua) ekor Jagal Papua (Cracticus cassicus), 1 (satu) ekor Pitohui Kepala Hitam (Pitohui dichrous) dan 1 (satu) ekor Pitohui Belang (Pitohui kirhocephalus).
Baca Juga: Transportasi Kuno Dihidupkan lagi di Kota ini, Wajah Baru Pariwisatanya Semakin Indah
Dilansir dari ksdae.menlhk.go.id dalam artikel berjudul Satwa Liar Ilegal Ditemukan di Gudang Penyimpanan KM Gunung Dempo, disampaikan bahwa tim berhasil menemukan satwa di dalam gudang penyimpanan kapal KM Gunung Dempo, namun pelaku penyelundupan tidak ditemukan. Satwa hasil evakuasi diamankan di kandang transit Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan.
Berdasarkan identifikasi awal, satwa yang dievakuasi dalam kondisi lemas. Hal tersebut karena satwa ditempatkan dalam kardus dan karung yang membuat pergerakannya menjadi terbatas bahkan 1 (satu) ekor Kuskus Totol Papua ditemukan dalam keadaan mati.
Baca Juga: Laut Tanpa Gelombang di NTT Ada di Labuan Bajo, Jadi Kolam Renang Gratis Bagi Wisatawan
Melihat kondisi ini, tim medis dokter hewan BBKSDA Sulawesi Selatan akan fokus untuk melakukan perawatan satwa dan memastikan memenuhi animal welfare (kesejahteraan hewan).
Tim WRU Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan dipimpin Kepala Bidang KSDA Wilayah II, Ir. Ahmad Yani saat berada di TKP mengatakan, “Satwa yang berhasil diamankan dikirim secara ilegal dari Papua, sehingga pihak PT Pelni melaporkannya ke Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan. Direncanakan satwa akan segera dikembalikan ke daerah asalnya," ujarnya.
Baca Juga: Bukit Cinta, Spot Wisata Paling Eksotis di Labuan Bajo NTT, Gersang Tapi Keren
Informasi mengenai peredaran ilegal satwa dilindungi diterima Kepala Bidang KSDA Wilayah II dari seorang petugas kapal KM Gunung Dempo.
Kapal yang menempuh rute Sorong-Makassar-Surabaya tersebut tiba di Makassar tanggal 8 November 2022 pukul 19.30 Wita.
Baca Juga: Kakatua Putih dan Rusa serta Penyu Hingga Olahraga Selancar, Tempat Terkeren di NTT
Artikel Terkait
Desa Unik di Indonesia ada di NTT, ini Keunikannya yang Membuat Decak Kagum
Membongkar Data di Balik Perselingkuhan, Ternyata Cukup Mengagetkan
Daftar Anggrek Hutan yang Tumbuh di Sekitar Danau ini, Jangan Lupa Berkunjung ke Sana Ada Air Terjunnya
Jenis Baru Bagi Ilmu Pengetahuan, Tikus Komodo Ada di Taman Wisata Alam Berikut ini
Mendaki Mengejar Primadona di Puncak Gunung Terbaik Nagekeo Flores NTT, Catatan Seorang Petualang
Puncak Gunung Terbaik di Flores NTT ada di Sini, Cek Berikut ini
Inspiratif, Satu Keluarga di Nagekeo Flores Rayakan Sambut Baru Anaknya dengan Cara Berbeda, Cek Berikut ini
Pesona Pulau Pasir Putih Pangabatang Maumere NTT, Destinasi Wisata Tereksotis di Kabupaten Sikka
Pesona Wisata Gua Waikelo Sawah di Sumba Barat Daya NTT
Keindahan Destinasi Wisata Waikelo Sawah di Sumba Barat Daya NTT
Kafe Terbaik di Kota Kupang NTT Bisa Membawa Kita ke Masa Lalu, Membangkitkan Kenangan
Kampung Adat Ratenggaro di Sumba NTT, Warisan Budaya Megalitik Unik di Indonesia
PKBM Bombong Ntala Manggarai Barat Gelar English Festival untuk Pelajar SD SMP di Labuan Bajo
Pantai Wisata Kampung Adat Ratenggaro Sumba Barat Daya NTT
Kuliner di Kota Kupang NTT, Ayam Bakar dan Ikan Bakar hingga Tumis Bunga Pepaya ada di Tempat Berikut ini
Tempat Terbaik Menikmati Coklat di Kota Kupang NTT, Berikut ini Lokasinya
Untuk yang Berencana Terbang ke Bali, Perlu Tahu Informasi ini tentang Operasional Penerbangan Jelang G20
Ini Jadwal Pembatasan Penerbangan Reguler di Bandara Denpasar Bali Berkaitan dengan KTT G20
Nama-Nama Bandara yang Beroperasi untuk Penempatan Pesawat VVIP G20
Senandung Rindu di Kafe Terbaik ini Mengantar Imajinasi ke Masa Lalu, Lokasi Santai di Kupang NTT
Berikut 17 Gunung Berapi Aktif yang Ada di Nusa Tenggara Timur beserta Ketinggiannya, Tertinggi Gunung Ranaka
Mengharukan, Ada yang Inspiratif di Balik Ketegaran Seorang Ibu Menjalani Tugas Driver Grab di Flores NTT
Wah, Pasangan Asmara yang Tiba di Puncak Gunung ini akan Langgeng Selamanya, Jangan Main-Main
Gelar Pahlawan Nasional Diberikan kepada Lima Tokoh Bangsa, Berikut ini Nama-Namanya
Sungai Terbaik di NTT ini Terdapat 6 Air Terjun dengan Pesona yang Memanjakan Mata
Unik dan Masih Misteri Bagi Masyarakat, Danau Asin Melebihi Air Laut di Pulau Sukun Flores NTT
Ritual Potong Kambing dan Ayam di Danau Semparong Sikka, Beri Makan Kepada Penunggu Telaga
Kolam di Atas Awan, Pesona Alam di NTT yang Menakjubkan
Bila Ingin Mendaki ke Puncak Gunung Terbaik di Flores NTT, ini Jalur Tepat yang Bisa Dilalui
Rombengan, Pakaian Ramah Kantong Para Petani di Flores
Ada Ancaman Serius di Labuan Bajo, ini yang Diungkap oleh Salah Satu Tokoh Setempat
Inspiratif, Mereka Mengubah Lahan Gersang 10 Hektar Menjadi Hutan dan Kini Muncul Mata Air
Banyak Orang Kagum dengan Desa Unik ini, Semua Perempuannya Berambut Panjang
Mengenal Hutan Buatan Terbaik di NTT yang Dulunya Lahan Gersang Tetapi Kini Muncul Mata Air dan Kolam
Pesona Alam Unik Hutan Bergambar Hati di Tanjung Pinang Kepulauan Riau, Ada Batu Menangis