Mendaki Mengejar Primadona di Puncak Gunung Terbaik Nagekeo Flores NTT, Catatan Seorang Petualang

KLIKLABUANBAJO.ID| "Saya terlanjur jatuh cinta sangat dalam dengan alam di NTT, tentu termasuk di Flores. Ini yang kedua kali saya ke Flores untuk menikmati pemandangan dari puncak gunung. Primadona yang sesungguhnya adalah panorama dari puncak gunung," kata Jen, seorang perempuan cantik yang suka berpetualang dan mendaki gunung.

Dia seperti sedang menyampaikan sedikit catatan menarik dari sejumlah pengalamannya mendaki gunung di beberapa wilayah di nusantara ini.

Baca Juga: Ramalan Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Libra 4 November 2022 Hari Ini Disarankan Fokus Kegiatan Sosial

Dari banyaknya para pendaki yang menebar nyali di beberapa gunung terbaik di Flores NTT, Jen asal Jawa Barat ini kagum dengan salah satu gunung di Kabupaten Nagekeo, yakni Gunung Ebulobo.

Keindahan dari puncak gunung itu dan keramahan warga yang ia temui membuat dia ingin sekali lagi ke Nagekeo untuk kembali menyapa alam dari Puncak Ebulobo.

Baca Juga: Jenis Baru Bagi Ilmu Pengetahuan, Tikus Komodo Ada di Taman Wisata Alam Berikut ini

"Saya memang bukan pendaki profesional tetapi saya selalu belajar dan belajar. Sudah sering mendaki di beberapa gunung. Saya terus belajar dari orang-orang yang sudah berpengalaman dengan cara membaca dan menonton bagaimana mereka bisa menaklukan banyak puncak gunung," kata Jen yang sesekali tersenyum memperjelas lesung pipinya.

Baca Juga: Daftar Anggrek Hutan yang Tumbuh di Sekitar Danau ini, Jangan Lupa Berkunjung ke Sana Ada Air Terjunnya

Gunung Ebulobo adalah jenis gunung stratovolcano yang terletak bagian selatan dari Kabupaten Nagekeo di Pulau Flores Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Letusan terakhir pada tahun 1969.

Baca Juga: Ramalan Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Aries Jumat 3 November 2022 Pertahankan Sikap Optimis Anda

Gunung Ebulobo menjulang di atas Kecamatan Boa Wae, yang terletak di bawah lereng barat laut gunung tersebut.

Bentuk gunung simetris dengan ketinggian 2.124 m (6.968 kaki), dengan bagian atas kubah lava berbentuk datar. Sejarah letusannya, yang tercatat sejak 1830, antara lain berupa lelehan lava di lereng utara serta letusan-letusan eksplosif pada puncak kawahnya.

Baca Juga: Membongkar Data di Balik Perselingkuhan, Ternyata Cukup Mengagetkan

Bagi anda yang suka mendaki gunung, jangan lupa menggapai primadona di puncak Gunung Ebulobo, sejuta keindahan bisa anda dapatkan, seribu kesan terbaik terlalu sedikit untuk dibawa pulang, biarkan lebih banyak lagi cerita indah yang anda kumpulkan untuk dituturkan kepada sesama dalam dunia persahabatan anda.