Legenda Si Buta Gendong Si Lumpuh Lari dari Bencana Alam Ulumbu Sampai Keduanya Berubah Jadi Batu

photo author
- Senin, 31 Oktober 2022 | 05:31 WIB
Ilustrasi: Lukisan alam wajah diyakini warga sebagai Empo Cunca Wulang di Spot Air Terjun Cunca Wulang Labuan Bajo NTT (Alo Mite )
Ilustrasi: Lukisan alam wajah diyakini warga sebagai Empo Cunca Wulang di Spot Air Terjun Cunca Wulang Labuan Bajo NTT (Alo Mite )

KLIKLABUANBAJO.ID -- Ulumbu di Kecamatan Satarmese Manggarai NTT dikenal sebagai pusat listrik tenaga uap. Pengeboran kawah di sekitar Ulumbu menjadi sumber energi listrik utama bagi masyarakat Manggarai.

Tetapi bagaimana kisahnya di masa lalu sampai terjadinya kawah air panas di Ulumbu tersebut? Kisah ini versi batu wajah manusia di Nggiringgong, Narang Satarmese Barat. 

Konon terjadi bencana alam di wilayah Ulumbu, dan yang terakhir meninggalkan kampung adalah seorang Lumpuh dan seorang Buta.

Baca Juga: Sandiaga Uno Optimis Target Kunjungan Satu Juta Wisatawan ke Labuan Bajo Tercapai

Keduanya mengungsi melarikan diri dari Ulumbu dan tiba di Ntangis dekat perkampungan Nggiringgong, Desa Cambir Leca Satarmese Barat. 

Saat tiba di sana, keduanya berubah menjadi batu saat si Lumpuh yang digendong si Buta diam-diam menoleh ke belakang menyaksikan Ulumbu dari bukit kejauhan itu.

Batu itu ini dikenal dengan Watu Pongkor, dan kadang disebut dengan Watu Nanong.

Baca Juga: Sandiaga Uno Temani Ong Ye Kung Nikmati Labuan Bajo dari Bukit Parapuar

Watu Nanong, berkonotasi negatif yakni dua orang yang lagi berhubungan badan. Namun dikisahkan juga bahwa batu berwajah manusia itu cikal bakalnya dari Pongkor, nama kampung di sekitar kawah Ulumbu.

Konon Ulumbu di masa lalu merupakan sebuah perkampungan yang hilang karena bencana air panas.

Dua di antara warga kampung yang tinggal di Ulumbu adalah si Buta dan si Lumpuh.

Baca Juga: Berwisata ke TN Komodo, Menteri Kesehatan Singapura Sampaikan 3 Hal Berikut ini

Agak mirip dengan legenda munculnya Danau Vulkanik Sano Nggoang, di Manggarai Barat.

Konon, si Lumpuh dan si Buta ditinggal pergi warga kampung yang berkebun. Si Buta kelaparan, dan ingin menanak nasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X