KLIKLABUANBAJO.ID| Kawasan ini memiliki daya tarik yang sangat indah dan menjadi salah satu tempat terbaik di Provinsi NTT untuk dikunjungi, ada kumpulan telur kelinci laut membentuk rumbaian merah menyala.
Tempat ini memiliki ikon “mawar laut”, kumpulan telur kelinci laut (Hexabranchus sanguineus) yang menyatu dan terikat lendir membentuk rumbaian merah menyala, menjadikan kawasan ini salah satu yang terbaik di NTT.
Baca Juga: Pemukiman Prasejarah Terkenal di Dunia yang ada di NTT, Berikut Informasinya
Kumpulan telur kelinci laut ini keberadaanya bertahan selama ± 5 hari dan berada pada kedalaman 3-10 m pada salah satu kawasan di Provinsi NTT.
Didukung ekosistem terumbu karang yang spektakuler. Sebanyak 183 jenis karang dari 16 famili, antara lain Acroporidae (57 spesies), Faviidae (36 spesies), Fungiidae (19 spesies), Agariciidae (11 spesies), dan Poritidae (10 spesies) menyusun ekosistem tersebut. Dari sensus, diketahui terdapat 306 spesies ikan karang yang termasuk ke dalam 199 genera dan 39 famili.
Sebanyak 17 jenis dari 10 famili dan 3 jenis asosiasi (vegetasi pantai) menyusun ekosistem hutan mangrove pada pesisir pantai pulau-pulau dengan dominansi Rhizophora sp, Bruguiera gymnoriza, dan Sonneratia sp.
Baca Juga: 7 Wisata Pantai Terindah di Pulau Flores NTT
Kawasan ini adalah Taman Wisata Alam Laut (TWAL) 17 Pulau di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, NTT.
Dilansir dari bbksdantt.menlhk.go.id dalam artikel berjudul Eksotis dan Komplit, Wisata di TWAL 17 Pulau, disampaikan bahwa berada di pantai utara Pulau Flores, TWAL 17 Pulau menawarkan wisata bahari yang memanjakan mata dengan gugusan pulau-pulau kecil dan pantai berpasir putih.
Tidak hanya wisata bahari, TWAL 17 Pulau juga menjadi salah satu habitat alami sang naga biawak komodo atau masyarakat setempat menyebutnya “mbou” (Varanus komodensis). Vegetasi mangrove dapat ditemui hampir di seluruh pesisir pantai yang menjadi habitat bagi kelelawar, utamanya di Pulau Ontoloe.
Baca Juga: Danau Cantik ini Dipeluk Pepohonan Hutan Hujan Tropis, Airnya Bercahaya di Malam Hari
Sebagai bagian dari segitiga karang dunia, TWA 17 Pulau adalah destinasi yang tidak dapat dilewatkan. Air laut yang berwarna biru toska berpadu dengan putihnya pasir pantai, serta hamparan mangrove saling berkaitan sehingga mendukung kehidupan terutama alam bawah lautnya dengan kumpulan terumbu karang nan indah. Tidak berlebihan jika namanya yang cantik diilhami filosofi bahwa kecantikan alamnya bagaikan pesona gadis berusia 17 tahun.
Ekosistem TWAL 17 Pulau terdiri atas hutan tropika kering, savana, mangrove, padang lamun, dan terumbu karang. Beberapa jenis yang dijumpai antara lain Ketapang (Terminalia catappa), waru (Hibiscus iliacius), Kemiri (Aleurites molucana), pandan (Pandanus tectorius), jati (Tectona grandis), Kepuh (Sterculia foetida), kesambi (Schleichera oleosa), cendana (Santalum album), kayu manis (Mangivera indica), asam (Tamarindus indica),sengon laut (Albizia sp), Johar (Cassia siamea), nyamplung (Calophyllum inophylum), dan ampupu (Eucalyptus urophylla).
Baca Juga: Tidak Seganas Nemberala, Ombak Pantai Oeseli Rote Ndao NTT Cukup Tenang Untuk Berenang
Sebanyak 17 jenis dari 10 famili dan 3 jenis asosiasi (vegetasi pantai) menyusun ekosistem hutan mangrove pada pesisir pantai pulau-pulau dengan dominansi Rhizophora sp, Bruguiera gymnoriza, dan Sonneratia sp.
Artikel Terkait
Ada Ancaman Serius di Labuan Bajo, ini yang Diungkap oleh Salah Satu Tokoh Setempat
Inspiratif, Mereka Mengubah Lahan Gersang 10 Hektar Menjadi Hutan dan Kini Muncul Mata Air
Mengenal Hutan Buatan Terbaik di NTT yang Dulunya Lahan Gersang Tetapi Kini Muncul Mata Air dan Kolam
Pesona Alam Unik Hutan Bergambar Hati di Tanjung Pinang Kepulauan Riau, Ada Batu Menangis
Aksi Demonstrasi di Labuan Bajo Kritisi Kebijakan NJOP
Jadwal Kapal Labuan Bajo ke Bima, Lembar dan Denpasar dari Tanggal 15 sampai 29 November 2022
Ini Kisah Nyata agak Seram, Orang Dikejar oleh Suara Ancaman sampai Hilang di Hutan 5 Hari Tetapi Selamat
Tempat Terkeren di NTT, Cahaya Lampu di Australia Bisa Dilihat pada Malam Hari Saat Cuaca Cerah
Patut Diteladani, Perjuangan Warga Menghadang Abrasi di Pulau Kecil Tempat Tinggal Mereka
Kakatua Putih dan Rusa serta Penyu Hingga Olahraga Selancar, Tempat Terkeren di NTT
Kisah Inspiratif dan Mengharukan, Atlet Muda NTT Berniat Membagikan Hadiah Kejuaraan dengan Orang Tua
Bukit Cinta, Spot Wisata Paling Eksotis di Labuan Bajo NTT, Gersang Tapi Keren
Isi Waktu Sore Harimu dengan Menikmati Tiga Spot Wisata ini di Labuan Bajo NTT
Jadi Spot Wisata Baru, Waterfront City Labuan Bajo NTT di Sore Hari Jadi Taman Bermain Masyarakat
Laut Tanpa Gelombang di NTT Ada di Labuan Bajo, Jadi Kolam Renang Gratis Bagi Wisatawan
Lampu di Australia Bisa Dilihat dari NTT Indonesia, ini Lokasinya
Peredaran Ilegal 20 Ekor Satwa Liar Dilindungi Berhasil Digagalkan Petugas
Mencintai Dalam Diam, Puisi Fareliana Hardianti
Ternyata Kedelai Bisa Meningkatkan Ukuran dan Mengencang Payudara, Berikut Informasi Selengkapnya
Surga Pariwisata NTT di Timur Pulau Adonara Flores, Eksotisme Panorama Pulau Pasir Putih Meko
Unik dan Tiada Duanya di NTT, Pantai Merah di Adonara Flores Timur
Pantai Nona Putih, Nama Unik Wisata Pesisir Paling Cantik di NTT
Pemandangan Unik, Peti-peti Mayat Tersimpan di Gua-gua pada Tebing Batu Berbukit Terjal