Patut Diteladani, Perjuangan Warga Menghadang Abrasi di Pulau Kecil Tempat Tinggal Mereka

photo author
- Jumat, 11 November 2022 | 08:28 WIB
Patut diteladani, perjuangan warga menghadang abrasi di pulau kecil tempat pemukiman mereka.
Patut diteladani, perjuangan warga menghadang abrasi di pulau kecil tempat pemukiman mereka.

KLIKLABUANBAJO.ID| Pulau ini merupakan salah satu pulau kecil yang berpenduduk, berada di wilayah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jumlah penduduk yang semakin meningkat membuat tempat tingal atau rumah warga di pulau kecil ini juga terus bertambah.

Bersamaan dengan itu, masalah abrasi menjadi salah satu ancaman bagi penduduk yang tinggal di pulau kecil ini.

Baca Juga: Tempat Terkeren di NTT, Cahaya Lampu di Australia Bisa Dilihat pada Malam Hari Saat Cuaca Cerah

Menghadapi persoalan abrasi itu warga di pulau ini menerapkan cara yang patut diteladani.

Nama pulau itu Papagarang, letaknya dekat dengan Labuan Bajo, bahkan masih dalam satu wilayah Kecamatan Komodo.

Salah satu tokoh masyarakat Pulau Papagarang Suharto, menuturkan bahwa dirinya bersama beberapa temannya membuat satu wadah peduli lingkungan sejak tahun 2005 silam, kini namanya Kelompok Peduli Lingkungan Hidup (KPLH), anggotanya sempat mencapai 40 orang.

Baca Juga: Ini Kisah Nyata agak Seram, Orang Dikejar oleh Suara Ancaman sampai Hilang di Hutan 5 Hari Tetapi Selamat

Tujuan utama kelompok ini adalah menanam mangrove di pulau kecil itu untuk menghadang ancaman abrasi, sekaligus upaya melestarikan lingkungan hidup.

Namun karena tingkat kesibukan masing-masing warga semakin tinggi maka kini hanya Suharto dan beberapa temannya yang intens meneruskan kegiatan menanam dan merawat mangrove.

Baca Juga: Jadwal Kapal Labuan Bajo ke Bima, Lembar dan Denpasar dari Tanggal 15 sampai 29 November 2022

"Kami menanam Mangrove sejak tahun 2005 silam. Sudah banyak yang hidup tetapi ada juga yang mati. Sampai saat ini sekitar 5 hektar lahan di pulau ini yang sudah kami tanami Mangrove. Dari sekitar 50 ribu anakan Mangrove yang kami tanam, saat ini yang hidup sekitar 20 ribu pohon," kata Suharto, Jumat (11/11/2022).

Selama ini dirinya melakukan pembibitan dan memelihara anakan Mangrove untuk ditanam, tidak hanya di Pulau Papagarang tetapi juga di pulau-pulau kecil lainnya yang berada di sekitar Papagarang.

Baca Juga: Ini yang Disampaikan Penjabat Gubernur DKI Jakarta terkait Kelanjutan Ajang Formula E

"Pernah juga dulu kami siapkan 250 anakan Mangrove untuk Pemerintah Kabupaten Mabar, saat itu masih Bupati Pak Gusti mau tanam di wilayah Nanga Nae," kata Suharto.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X