KLIKLABUANBAJO.ID| Cerita tentang kopi memang selalu ada yang menarik, termasuk kopi dari perbatasan negara.
Dari sejumlah jenis kopi di Indonesia, ternyata kopi asal Papua menyedot perhatian dunia karena memenangkan lelang dengan harga Rp5,3 juta per kilogram green bean tahun 2018 yakni Kopi Tiom. Green bean adalah biji kopi pascaolah dan siap disangrai.
Kopi-kopi itu berasal dari ketinggian lebih dari 1.500 dpl. Bahkan Kopi Tiom berasal dari ketinggian 2.150 dpl. Sehingga jangan heran banyak orang mencari kopi-kopi dari pegunungan tengah Papua.
Ada cerita bahwa tanaman kopi di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini merupakan peninggalan Belanda. Tetapi beberapa saksi lain yakin bahwa bibit kopi ini ada bersamaan dengan kedatangan transmigran pada 1995.
Bahkan di Jagebob, misalnya, adalah kopi yang ditanam petani atas bimbingan Dinas Pertanian Kabupaten Merauke. Hanya saja sempat tak terurus karena harga kopi tak menarik.
Baca Juga: Berikut ini Daerah yang Menjadi Provinsi Terbahagia di Indonesia
Tapi setelah booming kopi beberapa tahun belakangan, pelan-pelan kebun kopi yang berumur sekitar 25 tahun itu kembali diurus pemiliknya. Masyarakat bergairah kembali menanam dan memelihara kopi-kopi tersebut, setelah tampak muncul minat orang untuk menikmati kopi lokal. Sejak saat itu sejumlah peminat kopi asal Merauke mau membeli hasil panenannya.
Para pengusaha kopi itu ikut membina para petani kopi di perbatasan Merauke, agar produksi kopi stabil dan dapat dipasarkan ke wilayah lain di Papua atau luar Papua. Misalnya tentang penanaman, perawatan, pemanenan, dan kegiatan pascapanen.
Baca Juga: Ini Tempat Terbaik di NTB untuk Olahraga Sepeda Gunung dan Motor Trail serta Wisata Berkuda
Kedai Koplink dan Rumah Kopi D’Waroeng (RKD) adalah dua dari belasan kedai kopi di Kota Merauke yang setia menyajikan kopi-kopi lokal dari Papua Selatan sebagai menu utama. Pemilik kedai memanfaatkan jasa petani kopi di perbatasan negara ini, sebagai olahan produksi kopi lokal. Kedai-kedai itu juga menjual biji kopi yang disangrai atau yang sudah digiling sebagai buah tangan.
Jasman Tristanto, pemilik Rumah Kopi D’Waroeng (RKD) Merauke, mengakui kopi-kopi terutama di Muting adalah kopi dari hasil tanam transmigran pada kurun 80--90-an yang datang ke Merauke. Hanya saja kopi-kopi itu sempat ditelantarkan oleh pemiliknya karena dipandang tidak ekonomis.
Baca Juga: Di NTB Ada Destinasi Eksklusif yang Sangat Menarik, Pesohor Dunia Datang Diam-Diam
Jasman membeli kopi-kopi masyarakat itu untuk dijual di kedainya. Bahkan sejumlah kafe di Jakarta juga sering mengorder kopi Jasman. Menurutnya, panenan kopi di Merauke belum terlalu besar, masih sekitar 500--800 kg per tahun. Tapi sekarang Jasman mengajak sejumlah petani untuk menanam kembali.
Belakangan ini pria yang keturunan Jawa (Jamer) ini menularkan pengetahuannya mengolah pascapanen kopi, yang tak lagi hanya dengan cara natural yakni petik jemur, tetapi juga washed dan semi washed. “Cuma kendalanya kami belum punya huller atau pengupas kulit. Sehingga menyulitkan untuk proses washed,” tuturnya.
Artikel Terkait
Mengenal Hutan Buatan Terbaik di NTT yang Dulunya Lahan Gersang Tetapi Kini Muncul Mata Air dan Kolam
Pesona Alam Unik Hutan Bergambar Hati di Tanjung Pinang Kepulauan Riau, Ada Batu Menangis
Kisah Mistis, Pemandu Wisata di Cunca Wulang Hilang Dikejar Suara Sosok Tak Bertuan
Ini Kisah Nyata agak Seram, Orang Dikejar oleh Suara Ancaman sampai Hilang di Hutan 5 Hari Tetapi Selamat
Tempat Terkeren di NTT, Cahaya Lampu di Australia Bisa Dilihat pada Malam Hari Saat Cuaca Cerah
Patut Diteladani, Perjuangan Warga Menghadang Abrasi di Pulau Kecil Tempat Tinggal Mereka
Kakatua Putih dan Rusa serta Penyu Hingga Olahraga Selancar, Tempat Terkeren di NTT
Kisah Inspiratif dan Mengharukan, Atlet Muda NTT Berniat Membagikan Hadiah Kejuaraan dengan Orang Tua
Bukit Cinta, Spot Wisata Paling Eksotis di Labuan Bajo NTT, Gersang Tapi Keren
Isi Waktu Sore Harimu dengan Menikmati Tiga Spot Wisata ini di Labuan Bajo NTT
Laut Tanpa Gelombang di NTT Ada di Labuan Bajo, Jadi Kolam Renang Gratis Bagi Wisatawan
Transportasi Kuno Dihidupkan lagi di Kota ini, Wajah Baru Pariwisatanya Semakin Indah
Lampu di Australia Bisa Dilihat dari NTT Indonesia, ini Lokasinya
Peredaran Ilegal 20 Ekor Satwa Liar Dilindungi Berhasil Digagalkan Petugas
Ternyata Kedelai Bisa Meningkatkan Ukuran dan Mengencang Payudara, Berikut Informasi Selengkapnya
Surga Pariwisata NTT di Timur Pulau Adonara Flores, Eksotisme Panorama Pulau Pasir Putih Meko
Unik dan Tiada Duanya di NTT, Pantai Merah di Adonara Flores Timur
Pantai Nona Putih, Nama Unik Wisata Pesisir Paling Cantik di NTT
Pantai Batu Unik Berbentuk Hati, Ikon Spot Wisata Pantai Oesosole Rote Ndao NTT
Pantai Tolanamon di Inaoe Rote Ndao NTT, Tenang Diapit Dinding Karang dan Diburu Para Wisatawan
Indahnya Kawasan Wisata Teluk Mulut Seribu Pulau Rote NTT
Telaga Nirwana Kotalai Oeseli Rote Ndao NTT, Surga Tersembunyi di Selatan Indonesia
Surga Peselancar Dunia di Pulau Terselatan Indonesia di NTT
Ada Laut Mati di Rote Ndao NTT, Spot Wisata Unik Ikan Tawar Bisa Hidup di Air Asin
Tidak Seganas Nemberala, Ombak Pantai Oeseli Rote Ndao NTT Cukup Tenang Untuk Berenang
Danau Cantik ini Dipeluk Pepohonan Hutan Hujan Tropis, Airnya Bercahaya di Malam Hari
7 Wisata Pantai Terindah di Pulau Flores NTT
Pemukiman Prasejarah Terkenal di Dunia yang ada di NTT, Berikut Informasinya
Kawasan Terbaik di NTT, Ada Kumpulan Telur Kelinci Laut Membentuk Rumbai Merah Menyala
Oetune NTT, Pantai Wisata Padang Pasir Terluas di Indonesia
Pantai Permata Kolbano dengan Batu Koral Aneka Warna Jadi Destinasi Wisata Unik di NTT
Inilah Rekomendasi Emas Digital yang Terjamin Aman
Fenomena Langka, Sungai Terpendek di Dunia ada di Indonesia Bermuara ke Laut Flores
Bermuara ke Laut Flores, ini Sungai Terpendek di Dunia yang ada di Indonesia
Tiu Sekeper Air Terjun Tertinggi di NTB Jadi Spot Favorit Para Wisatawan
Ombak Terbaik di Dunia ada di NTB, Berikut ini Nama Lokasinya yang Menjadi Surga para Peselancar
Keindahan Panorama Alam Pulau Padar, Salah Satu Ikon Pariwisata Taman Nasional Komodo Labuan Bajo NTT
Mengenal Suaka Margasatwa Gunung Tunggangan