KLIKLABUANBAJO.ID | Penurunan harga tiket pesawat menjelang masa liburan sekolah dapat mengakselerasi kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Demikian yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca Juga: Ada 2 Kuliner Khas Indonesia yang Diperkenalkan ke Para Pemuda Australia Peserta Pertukaran Pemuda
Disampaikannya, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), setelah momen libur Idul Fitri pada April 2023 terjadi deflasi komoditas harga tiket pesawat, dalam keterangannya pada Hari Rabu (14/6/2023).
"Tekanan inflasi tarif angkutan udara secara year-on-year tampak terus menurun dalam beberapa bulan terakhir," kata Sandiaga.
Baca Juga: Setahun Mengikuti Kelas Bahasa Inggris dari Sudamala Resort Komodo, Murid SDN Gorontalo Terima Sertifikat
Penurunan harga tiket ini berlaku ke seluruh penerbangan di Indonesia. Termasuk penerbangan ke sejumlah destinasi wisata di Indonesia yang harganya tidak melebihi Rp1 juta.
Melihat data tersebut, Menparekraf Sandiaga mengungkapkan hal ini bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja di sektor parekraf. Terlebih, penurunan harga tiket ini bertepatan dengan momen liburan sekolah.
Baca Juga: Panorama Alam Ini Menjadi Bonus Bagi Para Wisatawan yang Datang ke Labuan Bajo NTT
"Penurunan harga ini patut dimanfaatkan oleh para pelaku parekraf di Indonesia dengan menawarkan paket perjalanan yang unik dan menarik dengan harga yang terjangkau. Apalagi, dalam waktu dekat kita akan memasuki masa liburan sekolah di mana akan ada banyak wisatawan yang mengajak keluarganya untuk bertamasya," katanya, dilansir dari Kemenparekraf.go.id.
Baca Juga: Mengenal Komodo Merah yang Merupakan EMU, Berikut ini Penjelasannya
Selain itu, Menparekraf Sandiaga juga mendorong agar wisatawan dapat memanfaatkan momen libur sekolah untuk berwisata di destinasi-destinasi wisata di Indonesia. Dengan harapan target pergerakan wisatawan nusantara sebesar 1,2 miliar - 1,4 miliar di tahun 2023 bisa dicapai.
Baca Juga: Ini Alasannya Kenapa Ada Larangan Mendaki Gunung di Bali
"Kemenparekraf terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk menghadirkan paket-paket wisata yang menarik di dalam negeri, jadi mari kita berwisata #DiIndonesiaAja. Sehingga wisatawan bisa ikut berpatisipasi dalam membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja," kata Menparekraf Sandiaga.***
Baca Juga: Tradisi Sambut Baru yang Disertai dengan Pesta Keluarga di Manggarai Barat NTT
Baca Juga: Ini Rahasianya, Desa ini Raih Juara sebagai Desa Wisata Terbaik Walaupun Terbatas Sumber Daya Alam
Baca Juga: Patut Diteladani, Desa ini Terbatas Sumber Daya Alam tetapi Sabet Juara Terbaik Desa Wisata
Baca Juga: Terbaik, Desa Wisata Pekunden di Banyumas Jawa Tengah Berbasis Kreatif Ada Edukasi Buah Naga
Baca Juga: Jahe Merah dari Labuan Bajo Mabar NTT Diminati Pelanggan di Malaysia
Baca Juga: Gara-gara Jahe, Guru Honor di Labuan Bajo ini Dipanggil Makan Bersama Menteri Pariwisata
Baca Juga: Tanaman Pisang di Manggarai NTT Belum Bebas dari Serangan Penyakit