Tradisi Sambut Baru yang Disertai dengan Pesta Keluarga di Manggarai Barat NTT

photo author
- Senin, 12 Juni 2023 | 13:06 WIB
Anak peserta komuni pertama memasuki pintu gereja Minggu (11/6/2023) (feliks janggu)
Anak peserta komuni pertama memasuki pintu gereja Minggu (11/6/2023) (feliks janggu)

KLIKLABUANBAJO.ID -- Tradisi Sambut Baru Umat Katolik kerap kali disertai dengan pesta yang mengundang keluarga besar.

Sambut baru, atau dikenal dengan komuni pertama diikuti oleh para para siswa SD.  Biasanya, para siswa yang sudah duduk di jenjang kelas 5 SD.

Penentuan batas usia ini berkaitan dengan kedewasaan anak untuk memahami apa yang diperbuatnya. Pada usia ini, anak  minimal sudah memahami makna Roti dan Anggur dalam iman Katolik.

Baca Juga: Cerita Suka Cita Seorang Guru Honorer di Labuan Bajo NTT Duduk Semeja Makan dengan Menteri Sandiaga Uno

Baca Juga: Ini Rahasianya, Desa ini Raih Juara sebagai Desa Wisata Terbaik Walaupun Terbatas Sumber Daya Alam

Untuk mempersiapkan menuju hari penyelenggaraan penerimaan Komuni Pertama, anak-anak dipersiapkan dengan berbagai pendampingan berupa katekese dan rekoleksi.

Berapa pun jumlah anak yang menerima komuni pertama hari itu, maka sebanyak itu pula kemah pesta dibangun di kampung tersebut.

Seperti terjadi Paroki Wangkung Minggu (11/6/2023). Sebanyak delapan anak SD mengikuti misa dan untuk pertama kali menerima Komuni Suci.

Baca Juga: Patut Diteladani, Desa ini Terbatas Sumber Daya Alam tetapi Sabet Juara Terbaik Desa Wisata

Baca Juga: Terbaik, Desa Wisata Pekunden di Banyumas Jawa Tengah Berbasis Kreatif Ada Edukasi Buah Naga

Penerimaan Sakramen Ekaristi bagi anak SD itu berlangsung bertepatan dengan perayaan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus yang dirayakan seluruh gereja.

Setelah Ekaristi penerimaan Komuni Pertama, delapan anak  pulang ke kampung. Mereka disambut oleh keluarga besar dengan hingar-bingar music.

Kebiasaan ini entah sejak kapan. Tetapi saat ini telah membudaya. Setiap penerimaan Sakramen Komuni Pertama sudah pasti akan diikuti dengan pesta.

Baca Juga: Jahe Merah dari Labuan Bajo Mabar NTT Diminati Pelanggan di Malaysia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X