Ketujuh, terdapat 248 pemilih dari Kampung Sesa dan Haor, Desa Nenu, Kecamatan Cibal terdaftar di TPS 003. Kampung Sesa berjarak kurang lebih 5 kilometer dari TPS 003 dan hanya bisa diakses dengan berjalan kaki karena kondisi jalan yang tak bisa dilalui kendaraan bermotor. Sementara Kampung Haor berjarak kurang lebih 3 kilometer dari TPS 003 dan hanya bisa diakses dengan menggunakan ojek sepeda motor dengan biaya Rp20.000 untuk perjalanan pergi dan pulang.
Kedelapan, terdapat 393 pemilih dari Kampung Rebuk dan Kampung Golo Banjar, Desa Perak, Kecamatan Cibal terdaftar di TPS 002 yang terletak di Kampung Perak. Untuk mencapai TPS 002, pemilih harus menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 4 kilometer menggunakan jasa ojek sepeda motor dengan biaya Rp30.000 untuk perjalanan pergi dan pulang.
Kesembilan, terdapat 389 orang pemilih Kampung Rangat, Desa Welu, Kecamatan Cibal terdaftar di TPS 003 yang terletak di Kampung Lujang Desa Welu. Untuk sampai ke TPS 003, pemilih harus melewati jalur utara sejauh kurang lebih 15 kilometer yang melintasi wilayah Desa Pinggang dan Desa Barang dengan biaya jasa ojek sepeda motor sebesar Rp40.000 untuk perjalanan pergi dan pulang. Sedangkan akses jalur selatan melewati jalan raya sejauh kurang lebih 25 kilometer melintasi Desa Rado dan Desa Wudi dengan biaya jasa ojek sepeda motor sebesar Rp50.000 untuk perjalanan pergi dan pulang.
Kesepuluh, terdapat 241 pemilih dari Kampung Lous, Desa Riung, Kecamatan Cibal terdaftar di TPS 001 yang terletak di Kampung Kois. Untuk sampai ke TPS 001, pemilih harus melintasi TPS 002 di Kampung Wotok dengan menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 4 kilometer. Bila menggunakan jasa ojek sepeda motor seorang pemilih harus membayar biaya Rp20.000 untuk perjalanan pergi dan pulang.
Kesebelas, terdapat pemilih berdomisili di Kampung Wora, Desa Ruis, Kecamatan Reo yang pada Pemilu 2024 memiliki 172 orang, terdaftar di TPS 004. Sementara untuk mencapai TPS 004, pemilih harus menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 6 kilometer melintasi jalan rusak dan tidak dilalui kendaraan angkutan umum.
Keduabelas, terdapat 347 pemilih yang berdomisili di Kampung Werek, Kampung Ngandu, Kampung Golo Asa, dan Kampung Cempung, Desa Ndehes, Kecamatan Wae Rii. Empat kampung ini letaknya jauh dari Kampung Watu Alo yang bakal dijadikan TPS 001. Untuk sampai ke TPS 001, pemilih dari empat kampung tersebut harus menempuh perjalanan dengan jarak terjauh kurang lebih 2 kilometer dengan biaya jasa transportasi ojek sepeda motor senilai Rp20.000 sampai Rp30.000 untuk perjalanan pergi dan pulang.
Baca Juga: Penerbangan Labuan Bajo-Kuala Lumpur Mulai September 2024, Berikut ini Jadwalnya
Ketigabelas, sebanyak lebih dari 40 pemilih yang berdomisili di Kampung Repok (TPS 004), Desa Golo Cador, Kecamatan Wae Rii terdaftar di TPS 003 di Kampung Timung. Untuk mencapai TPS 004, pemilih harus menempuh perjalanan dengan kondisi jalan rusak sejauh kurang lebih 3 KM menggunakan jasa transportasi ojek sepeda motor senilai Rp. 20.000 untuk perjalanan pergi dan pulang.
Keempatbelas, terdapat 168 pemilih di Kampung Tengku Tok dan Kampung Pawu Desa Benteng Poco Kecamatan Wae Ri`i terdaftar di TPS 002. Sementara untuk mencapai TPS 002, pemilih harus melintasi satu-satunya akses jalan yang separuhnya dalam kondisi rusak dengan jarak terjauh kurang lebih 7 kilometer. Satu-satunya alat transportasi yang digunakan warga berupa ojek sepeda motor dengan biaya Rp 30.000 hingga Rp40.000 untuk perjalanan pergi dan pulang.
Terhadap persoalan pada 14 desa tersebut, Bawaslu Kabupaten Manggarai telah menyurati KPU Kabupaten Manggarai agar mematuhi Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Penyusunan Daftar Pemilih dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota. Pasal 10 ayat 2 peraturan tersebut menyatakan.
Baca Juga: Babak Baru Bandara Komodo Labuan Bajo, Penerbangan Internasional Dimulai
“Penyusunan Daftar Pemilih dilakukan dengan membagi Pemilih untuk setiap TPS paling banyak 600 (enam ratus) orang, dengan memperhatikan: a. tidak menggabungkan desa/kelurahan atau nama lain; b. kemudahan Pemilih ke TPS; c. tidak memisahkan Pemilih dalam 1 (satu) keluarga pada TPS yang berbeda; dan d. aspek geografis setempat," kata Yohanes.***
Baca Juga: 5 Jenis Bakso dan 7 Pilihan Mie Ayam di Familyan Bakso Labuan Bajo
Artikel Terkait
Daerah Tujuan Wisata Air Terjun Favorit di Labuan Bajo NTT ini Masih “Disandra” Jaringan Internet yang Buruk
36 Orang Pengawas Pemilu Kecamatan di Mabar Dilantik, Ketua Bawaslu Minta Segera Bangun Koordinasi
Pelajar SMKN 3 Komodo Antusias Ikut Edukasi Penanganan Sampah di Labuan Bajo
Kolaborasi Pergelaran Teras Ekraf dan PENTAS Labuan Bajo Meningkatkan Pertumbuhan Pariwisata dan Ekraf
Kemenparekraf dan Basarnas Susun Protokol Keselamatan dan Keamanan di DPSP
Perlu Meningkatkan Perhatian Kepada UMKM di Mabar NTT
BPOLBF Gelar Acara Komunikasi Antar Komunitas di Ruteng
Evaluasi Penyelenggaraan Floratama Academy Berlangsung di Ruteng Sebelum Floratama Academy 2024
Taekwondo Mabar Gelar Komodo Open Turnamen, Selain dari NTT Ada juga Peserta dari Luar NTT
Investasi di Golo Mori Labuan Bajo, Hasan: Investor Harus Jaga Kelestarian Lingkungan
BRI Rencana Buka Unit Noa di Pacar Manggarai Barat
Sebastian Salang: Untuk Mempercepat Pembangunan di NTT Harus Mulai dari Birokrasinya
KTM V di GMCC Berjalan Sukses, Bentuk Dukungan untuk DSP Labuan Bajo Sekaligus Gerbang Menuju Destinasi Lain di NTT
KTM Edisi V Berjalan Lancar, Perluas Pangsa Pasar Pariwisata Labuan Bajo ke Level Internasional
Parapuar Labuan Bajo dan 10 Kabupaten Menjadi Fokus Perhatian BPOLBF
Anggota DPRD Terpilih di Mabar Apresiasi Rencana BRI Buka Kantor Unit Noa Pacar
Jelang Pilkada Mabar November 2024, Iren-Haji Ardi Resmi jadi Pasangan Bakal Calon
Nanas Jadi Komoditi Unggulan dan Agrowisata Potensial di Desa Golo Damu Labuan Bajo NTT
Komitmen Pemerintah Desa Golo Damu Sukseskan Pemilihan Serentak Gubernur NTT dan Bupati Manggarai Barat 2024
Totalitas Pengawasan PKD di Wilayah Terpencil Kecamatan Mbeliling Manggarai Barat NTT
Grup Band Tipe-X Ramaikan Event Picnik di Parapuar Labuan Bajo
Deklarasi Relawan Melki NTT di Labuan Bajo, Yos Nggarang: Melki merupakan Energi Baru untuk Perubahan di NTT
Narang-Lokom, Ruas Jalan Paling Memprihatinkan di Narang Satarmese Barat Manggarai
Kapolres Cup Mabar 2024, Ajang Kejuaraan dan Tolak Ukur Perkembangan Olahraga Futsal di Manggarai Barat
Peserta KB Aktif di Mabar NTT 26.963, Terbanyak Suntik
Kejuaraan Taekwondo Komodo Open Turnamen Menjadi Agenda Rutin Setiap Tahun
Puluhan Pohon Tabebuya Kuning Ditanam oleh Duta Besar 18 Negara di Parapuar Labuan Bajo
Komodo Open Turnamen 1 Berjalan Sukses, Peserta Apresiasi ke Panitia dan Pemkab Mabar
Pendapatan dari Retribusi Masuk Tempat Rekreasi di Mabar Meningkat
Mobil Bus Rombongan MTQ Mabar Kecelakaan, Hasan: Harus jadi Bahan Evaluasi Pemerintah
Komodo Open Turnamen Telah Berlangsung, Sardi Jeramat: Mari Jadikan Taekwondo Olahraga Unggulan