"Jadi ada pusaran yang kami lewati, kami masuk ke sana dan perahu kami terputar 360 derajat tetapi tidak sampai tersedot ke dalam karena kami tidak melawan, kami ngikutin saja, kami terputar dan bisa ke luar lagi dengan selamat. Keluar sendiri, terdorong sendiri. Kami mau coba saja. Kemudian ada teman-teman yang bilang adu ini kurang adrenalin bagaimana kalau ke tengah, tetapi perhitungan kami adalah keselamatan lebih utama daripada kepuasan itu sehingga akhirnya saling mencegah, jangan, jangan, gitu," tutur Kang Yoppy.
Selain Selat Molo, ada selat lain juga yang ganas kata dia yaitu Selat Gonzalo, berada di antara Pulau Flores yakni di Flores Timur dengan Adonara.
"Lebarnya antara 700 meter sampai 800 meter. Lebih lebar daripada Molo. Arusnya juga kencang tetapi karena dia lebar, lalu ada namanya eddies atau arus balik, arus di pinggir-pinggir yang tidak terlalu kuat. Sehingga kami bisa masuk ke situ dan bisa tidak terbawa arus ke tengah-tengah," kata Kang Yoppy.***
Baca Juga: Finish Setelah 58 Hari Jelajah Laut Keliling Flores, Tim DJN Disambut Hangat dalam Nuansa Budaya
Artikel Terkait
Pencinta Touring Motor Puji Keindahan Pulau Sumba yang Manjakan Mata
Kicauan Burung di Wae Rebo Manggarai yang Mengesankan bagi Petualang DJN
Tentang Sambal Gula Merah Manggarai di Labuan Bajo
Petualang DJN Lewati Selat Molo, Kini Sudah di Pantai Wingkol Dekat Labuan Bajo
Berangkat dari Labuan Bajo ke Ende Bisa Menggunakan Kapal, ini Jadwalnya di Oktober 2023
Jadwal Kapal Menuju Maumere dari Labuan Bajo Oktober 2023 Menggunakan Dharma Rucitra VII
Perkembangan Lelang Puncak Bukit Pramuka Labuan Bajo ke Pihak Ketiga
Tinggi Kedatangan Wisatawan China di Labuan Bajo Minggu ini, Sudamala Resorts Sudah 40 Kamar
Wisatawan China Hilang di Pantai Long Pink Beach Labuan Bajo
Pantai Wingkol dan Pulau Saloka Labuan Bajo Disinggahi Tim DJN Sebelum Mengakhiri Jelajah Keliling Flores
Sinergitas Tim SAR Gabungan dalam Mencari Wisatawan yang Hilang di Labuan Bajo, Masyarakat Antusias Membantu
Bangga, Hari ini Ada Catatan Gemilang dari Pulau Flores NTT
Persawahan Lembor Masih Belum Digarap, Harga Beras Terus Naik