KLIKLABUANBAJO.ID| LABUAN BAJO--Para petani dari 5 kelompok tani yang berasal dari 4 desa di Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), mengikuti Bimbingan Tekhnis (Bimtek) budi daya porang di Gendang Kampung Daleng Sampa, Desa Wae Mose, Jumat (13/8/2021).
Bimtek tersebut merupakan program dari aspirasi anggota komisi IV DPR RI Fraksi Nasdem Julie Sutrisno Laiskodat, dalam rangka melakukan pilot project atau proyek percontohan budidaya tanaman porang biji katak yang dibeli dari petani lokal Mabar.
Pilot project pada lahan 12, 5 hektar itu bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Provinsi NTT.
Narasumber Bimtek itu yakni peneliti dari Badan Pengkajian Teknologi Pertanian wilayah NTT Dr. Tony Basuki, M.Si, praktisi pembudidaya porang Maumere Thomas Toda, dan staf ahli dari Julie Sutrisno Laiskodat yaitu Jener Alison Bana.
Hadir juga Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian NTT Dr. Procula Rudlof Matitaputty, S.Pt, M.Si, dan Dr. Ben de Rosari.
"Budidaya porang akan berhasil dengan baik apabila memperhatikan beberapa aspek penting, antara lain proses pengolahan lahan yang maksimal, misalnya gulma harus dibersihkan dan pemilihan benih yang bermutu. Budidaya porang juga perlu mengikuti ritme alam atau musim yang tepat," kata Dr. Tony.
"Untuk memperoleh hasil yang maksimal, umbi yang dihasilkan minimal berusia 2 tahun atau empat musim," kata Dr. Tony.