KLIKLABUANBAJO.ID| Obyek wisata alam Gua Batu Cermin Labuan Bajo, baru mulai dikelola oleh Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) NTT sejak 17 Oktober 2022 lalu.
Obyek wisata Gua Batu Cermin sebelumnya tidak dibuka untuk wisatawan selama sekitar dua tahun setelah ditata melalui proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Baca Juga: Di Mabar NTT Agrowisata Dibangun di Salah Satu Areal Persawahan Menggunakan Dana Rp7,5 Miliar
Sejak 17 Oktober hingga awal Desember 2022 ini, obyek wisata itu dikelola sementara oleh Disparekrafbud Mabar.
Dalam pengelolaan sementara itu ada data terbaru seputar pendapatan daerah dari spot favorit city tour Batu Cermin di Labuan Bajo itu.
Baca Juga: Babak Baru Hasil Proyek KSPN Batu Cermin dan Puncak Waringin Labuan Bajo
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Mabar Pius Baut, menyampaikan bahwa pihaknya hanya menarik retribusi dan belum mengelola potensi lainnya yang bisa memberi kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Saat ini kami mengelola Batu Cermin sifatnya sementara karena statusnya masih di bawah Kementrian PUPR tetapi akan diserahkan ke daerah. Pemasukan di Batu Cermin yang kami tangani hanya dari retribusi obyek wisata," kata Pius, Kamis (1/12/2022).
Baca Juga: Kemegahan Waterfront City Marina di Kota Super Premium Labuan Bajo NTT
Dalam sebulan kata dia, pendapatan dari retribusi karcis masuk ke kawasan Gua Batu Cermin itu berkisar antara Rp50 juta sampai Rp60 juta.
"Pemasukan di Batu Cermin hanya dari retribusi obyek wisata sebesar Rp1.500.000 sampai Rp2 juta per hari. Sebulan bisa Rp50 juta sampai Rp60 juta," kata Pius.
Diperkirakan jauh lebih besar di musim-musim ramai atau saat arus kunjungan wisatawan meningkat seperti Bulan April hingga Oktober.
"Itu baru dari retribusi karcis. Banyak fasilitas yang belum dimanfaatkan. Misalnya kafe dan parkir, meeting room, itu potensi pendapatan yang angkanya bisa signifikan," kata Pius. ***
Baca Juga: Naik Ontang Anting Menuju Tempat Wisata, Salah satu Pesona Lain Berwisata ke Kawah Putih Bandung
Artikel Terkait
Kawasan Terbaik di NTT, Ada Kumpulan Telur Kelinci Laut Membentuk Rumbai Merah Menyala
Oetune NTT, Pantai Wisata Padang Pasir Terluas di Indonesia
Pantai Permata Kolbano dengan Batu Koral Aneka Warna Jadi Destinasi Wisata Unik di NTT
Inilah Rekomendasi Emas Digital yang Terjamin Aman
Fenomena Langka, Sungai Terpendek di Dunia ada di Indonesia Bermuara ke Laut Flores
Segarnya Jeruk Manis NTB, Air Terjun Pegunungan Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani Lombok Timur NTB
Di NTB Ada Air Terjun Populer dan Tertinggi di Indonesia, Spot Wisata Istimewa yang Sejuk dan Alami
Pilkada Mabar NTT 2024, Anggaran untuk Bawaslu dan KPU Mabar Sudah Diusulkan
Ombak Terbaik di Dunia ada di NTB, Berikut ini Nama Lokasinya yang Menjadi Surga para Peselancar
Keindahan Panorama Alam Pulau Padar, Salah Satu Ikon Pariwisata Taman Nasional Komodo Labuan Bajo NTT
Mengenal Suaka Margasatwa Gunung Tunggangan
Fenomena Langka, Danau Asin di NTB ini Melebihi Air Laut tetapi Indah dan Menarik Perhatian Para Peneliti
Menuju Puncak Pulau Padar Taman Nasional Komodo Labuan Bajo NTT, Disarankan Pagi atau Sore Hari
Ada yang Berbeda di Bali, Ada Kabupaten Tak Punya Pantai tetapi Panorama Kabut Tebal dan Danau Tenangkan Hati
Di NTB Ada Destinasi Eksklusif yang Sangat Menarik, Pesohor Dunia Datang Diam-Diam
Fenomena Langka, Ratusan Pohon Pinus di Hutan Berikut Ini Tumbuh dengan Bentuk yang Aneh
Ini Tempat Terbaik di NTB untuk Olahraga Sepeda Gunung dan Motor Trail serta Wisata Berkuda
Cerita Kopi dari Perbatasan Negara dan Kejayaan Kopi Papua Seharga Rp5,3 Juta yang Menyedot Perhatian Dunia
Kopi Salah Satu Daerah di Indonesia Dibawa ke Spanyol dan Brasil serta Serbia, Rasanya Khas Cita Rasa Tinggi
Danau Terbaik Ada di NTB Menawarkan Ketenangan dan Keindahan Alam Hutan
Warga Ketakutan, Ada Harimau Lewat di Depan Rumah