Mereka lalu mencoba merekonstruksi sejarah pembentukan danau dan ekosistemnya. Kempe dan Kazmierczak berpendapat, asin Satonda muncul bersamaan dengan terbentuknya kawah akibat letusan gunung purba Satonda lebih dari 10.000 tahun lalu.
Baca Juga: Di NTB Ada Air Terjun Populer dan Tertinggi di Indonesia, Spot Wisata Istimewa yang Sejuk dan Alami
Aslinya, danau itu berisi air tawar yang dibuktikan dari deposit gambut di bawah endapan menyerupai mineral laut di pinggir danau. Danau itu lalu dibanjiri dengan air laut yang merembes melalui celah dinding kawah yang runtuh.
Pada waktu itu, permukaan air laut 1 meter-1,5 meter lebih tinggi dibandingkan saat ini. Namun, ketinggian laut secara perlahan menyusut. Penapisan air laut melalui dinding kawah pun melambat. Sekarang, ketinggian air danau relatif stabil, yang menandai tidak ada lagi hubungan dengan air laut.
Perubahan lingkungan air Danau Satonda memengaruhi juga spesies yang hidup di dalamnya. Kejenuhan dan alkalinitas air naik ke tingkat yang menyebabkan pemusnahan hampir semua jenis moluska, kecuali spesies gastropoda (keong/siput) tertentu, seperti Cerithium corallium.
Jenis ini diduga menjadi subspesies endemik Satonda. Selain itu juga ditemui beberapa jenis ganggang.
Kazmierczak juga mengambil sampel mirip karang yang disebut stromatolit atau sembulan mikrobial, yaitu struktur terumbu yang tersusun oleh mikroba bakteri dan ganggang.
Material stromalit berlimpah pada kurun prekambrium, atau sekitar 3,4 miliar tahun lalu. Struktur stromatolit dalam perkembangannya tidak pernah ditemukan lagi. Kehadiran stromatolit di Satonda menjadi sangat menarik karena menunjukkan danau ini memiliki lingkungan yang menyerupai lautan purba, prakambrium.
Stromatolit di dunia modern hanya ditemukan di air dengan kadar salinitas sangat tinggi. Satonda bagi para ilmuwan menjadi model lingkungan kontemporer yang mencerminkan kondisi lautan pada zaman purba.
Baca Juga: Bermuara ke Laut Flores, ini Sungai Terpendek di Dunia yang ada di Indonesia
Letusan Tambora telah menghancurkan hutan di Satonda. Tiadanya pepohonan menyebabkan berkurangnya penguapan, air hujan pun banyak yang terkumpul di kawah. Itu menyebabkan lapisan air bagian atas menjadi lebih tawar. Pada saat yang sama, sebagian air yang lebih tua dan lebih asin tertekan ke bawah atau keluar danau melalui pori-pori bebatuan vulkanik yang terbuka.
Dengan tingkat keasinan yang tinggi ini menyebabkan hanya sedikit keragaman vegetasi yang tumbuh di sekitarnya. Salah satunya adalah Kalibuda, pohon endemik Satonda. ***
Baca Juga: Oetune NTT, Pantai Wisata Padang Pasir Terluas di Indonesia
Baca Juga: Inilah Rekomendasi Emas Digital yang Terjamin Aman
Artikel Terkait
Kakatua Putih dan Rusa serta Penyu Hingga Olahraga Selancar, Tempat Terkeren di NTT
Kisah Inspiratif dan Mengharukan, Atlet Muda NTT Berniat Membagikan Hadiah Kejuaraan dengan Orang Tua
Bukit Cinta, Spot Wisata Paling Eksotis di Labuan Bajo NTT, Gersang Tapi Keren
Isi Waktu Sore Harimu dengan Menikmati Tiga Spot Wisata ini di Labuan Bajo NTT
Jadi Spot Wisata Baru, Waterfront City Labuan Bajo NTT di Sore Hari Jadi Taman Bermain Masyarakat
Laut Tanpa Gelombang di NTT Ada di Labuan Bajo, Jadi Kolam Renang Gratis Bagi Wisatawan
Transportasi Kuno Dihidupkan lagi di Kota ini, Wajah Baru Pariwisatanya Semakin Indah
Lampu di Australia Bisa Dilihat dari NTT Indonesia, ini Lokasinya
Peredaran Ilegal 20 Ekor Satwa Liar Dilindungi Berhasil Digagalkan Petugas
Mencintai Dalam Diam, Puisi Fareliana Hardianti
Ternyata Kedelai Bisa Meningkatkan Ukuran dan Mengencang Payudara, Berikut Informasi Selengkapnya
Surga Pariwisata NTT di Timur Pulau Adonara Flores, Eksotisme Panorama Pulau Pasir Putih Meko
Unik dan Tiada Duanya di NTT, Pantai Merah di Adonara Flores Timur
Pantai Nona Putih, Nama Unik Wisata Pesisir Paling Cantik di NTT
Pemandangan Unik, Peti-peti Mayat Tersimpan di Gua-gua pada Tebing Batu Berbukit Terjal
Artis-Artis Pemenang Setiap Kategori Awards SCTV 2022
Pantai Batu Unik Berbentuk Hati, Ikon Spot Wisata Pantai Oesosole Rote Ndao NTT
Pantai Tolanamon di Inaoe Rote Ndao NTT, Tenang Diapit Dinding Karang dan Diburu Para Wisatawan
Indahnya Kawasan Wisata Teluk Mulut Seribu Pulau Rote NTT
Telaga Nirwana Kotalai Oeseli Rote Ndao NTT, Surga Tersembunyi di Selatan Indonesia
Surga Peselancar Dunia di Pulau Terselatan Indonesia di NTT
Ada Laut Mati di Rote Ndao NTT, Spot Wisata Unik Ikan Tawar Bisa Hidup di Air Asin
Tidak Seganas Nemberala, Ombak Pantai Oeseli Rote Ndao NTT Cukup Tenang Untuk Berenang
Danau Cantik ini Dipeluk Pepohonan Hutan Hujan Tropis, Airnya Bercahaya di Malam Hari
7 Wisata Pantai Terindah di Pulau Flores NTT
Pemukiman Prasejarah Terkenal di Dunia yang ada di NTT, Berikut Informasinya