Pemukiman Prasejarah Terkenal di Dunia yang ada di NTT, Berikut Informasinya

photo author
- Minggu, 20 November 2022 | 10:05 WIB
Pemukiman prasejarah terkenal di dunia yang ada di NTT. (Foto: Pesona Indonesia)
Pemukiman prasejarah terkenal di dunia yang ada di NTT. (Foto: Pesona Indonesia)

Gua ini menjadi tempat tinggal bagi manusia Homo Floresiensis atau Hobbit dari Flores, ini terlihat dengan ditemukan potongan rangka, rahang bawah, perkakas bekas Homo Erectus, serta sisa-sisa tulang Stegodon (gajah purba) kerdil, biawak raksasa, serta tikus besar.

Hampir semua lapisan yang mengandung temuan tersebut berusia antara 95.000-12.000 tahun silam. Tidak mengherankan arkeolog dari Belanda, Inggris, dan Indonesia menjadikan gua ini sebagai tempat penggalian dan penelitian sejak 1930-an.

Baca Juga: Surga Peselancar Dunia di Pulau Terselatan Indonesia di NTT

Bila dari geologi, gua ini bentukan endokars yang berkembang pada batu gamping. Bentukan endokars itu berselingan dengan batu gamping pasiran. Batuan gamping itu diperkirakan berasal dari periode Miosen tengah atau sekitar 15 juta tahun yang lampau.

Situasi di dalam gua yang memiliki ukuran tinggi atap bagian dalam 25 meter, lebar 40 meter, dan panjang 50 meter. Lokasinya berada di sekitar 200 meter dari pertemuan Sungai Wae Rancang dan Wae Mulu. Dari dua sungai inilah temuan batuan artefak dan arteak batu, seperti rijang, kalsedon dan tufa kersikan.

Baca Juga: Ramalan Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Gemini Sabtu 19 November 2022

Dari uji laboratorium sampel sediman di pojok selatan Gua Liang Bua terbentuk dari 190.000 tahun silam. Gua ini terbentuk dari bebatuan yang terbawa arus sungai hingga terbentuk gundukan bukit.

Dari dalam gua anda juga dapat melihat stalaktit yang menawan menjuntai di langit-langit gua. Pemandangan ini dapat dinikmati dengan mudah karena gua ini dijadikan tempat wisata dan tempat penelitian kelas internasional. ***

Baca Juga: Pantai Tolanamon di Inaoe Rote Ndao NTT, Tenang Diapit Dinding Karang dan Diburu Para Wisatawan

Baca Juga: Pemandangan Unik, Peti-peti Mayat Tersimpan di Gua-gua pada Tebing Batu Berbukit Terjal

Baca Juga: Transportasi Kuno Dihidupkan lagi di Kota ini, Wajah Baru Pariwisatanya Semakin Indah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Sumber: Indonesia.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X