Destinasi Labuan Bajo, Golo Geleng Membawa Pengunjung ke Atas Awan

KLIKLABUANBAJO.ID| Bila anda berwisata atau berlibur ke Labuan Bajo, anda sebaiknya mencoba ke Golo Geleng yang membawa anda ke atas awan.

Golo Geleng adalah salah satu puncak tertinggi, sekitar 3 jam perjalanan menggunakan kendaraan dari Labuan Bajo, lokasi itu bisa mengantar anda ke atas awan.

Puncak Bukit Golo Geleng berada di Desa Pong Narang, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT.

Baca Juga: Tak Diduga Penemuan Spot Wisata Terbaru, Keindahannya Tak Dimiliki Puncak Padar Labuan Bajo

Setelah dari Labuan Bajo, kita menepi di salah satu ruas jalan, lalu menuju ke puncak bukit itu membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Mendaki ke puncak bukit itu sambil menikmati suasana keindahan di desa, memberi kepuasan tersendiri bagi liburan anda.

Di puncak bukit tersebut anda bisa menyaksikan sendiri sejumlah kampung yang tersebar di banyak desa dan jejeran bukit-bukit kecil. Di pagi dan sore hari, bentangan awan bagai hamparan selimut putih yang sungguh menawan.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Tanaman ini Ternyata Harganya Rp 1,5 Juta per Kg

Baca Juga: Refleksi Petani Organik Cecer Labuan Bajo di Hari Kemerdekaan RI ke-77 Tahun 2022

Di puncak ini para pengunjung seperti sedang berada di atas awan. Posisi anda lebih tinggi sehingga pemandangan awan bagai salju membentang luas hingga jauh.

Kepala Desa Pong Narang Anselmus Pangkur, kepada KLIKABUANBAJO.ID, Senin (22/8/2022), menyampaikan bahwa kini puncak bukit itu mulai dikunjungi wisatawan, terutama warga lokal dari Labuan Bajo dan pernah juga dikunjungi wisatawan manca negara.

Baca Juga: Liburan di Labuan Bajo Mega Iskanti Kunjungi Beberapa Spot Wisata, Salah Satunya Pulau Padar  

Baca Juga: Pria ini Mengaku Sudah Menangkap 200 Ekor Buaya di Manggarai Raya NTT

"Dari Labuan Bajo bisa ditempuh dalam waktu sekitar tiga jam menggunakan mobil atau sepeda motor. Ada jalan singkat di Wol-Ndiuk. Dari pinggir jalan ke atas puncak bukit sekitar 30 menit," kata Anselmus.

Keindahan bukit itu juga disampaikan oleh Agustinus Hodaling.