Mengenal Philip Mulryne, Pemain Manchester United yang Kini Jadi Pastor

KLIKLABUANBAJO.ID -- Panggilan hidup Philip Mulryne sungguh sebuah misteri. Tuhan berkarya dalam hidupnya, menuntun pemain sepakbola Manchester United itu menjadi seorang Imam Katolik, ordo Dominikan.

Lahir di Belfast, 1 Januari 1978. Philip Mulryne memulai karirnya di Manchester United di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Kemudian pindah ke Norwich City dan bermain lebih dari 150 pertandingan untuk klub itu.  Ia juga merupakan pemain internasional Irlandia Utara.

Setelah pensiun dari sepak bola pada tahun 2008, Mulryne mulai belajar untuk menjadi imam Katolik Roma. Dia ditahbiskan sebagai diakon pada Oktober 2016 dan kemudian sebagai imam pada 8 Juli 2017.

Baca Juga : Kapal Labuan Bajo ke Ambon, Timika Sampai Merauke Bulan Agustus 2022

Pastor Mulryne saat tampil di Podcast St Patrick, mengatakan, dia percaya sepak bola adalah "kendaraan luar biasa untuk mengajarkan kebajikan besar", tetapi harus tetap dalam perspektif.

Baca Juga : Humor, Penjudi Takut Mobil

"Kata agama berasal dari bahasa latin religare - untuk mengikat, untuk mengikat kembali diri Anda sendiri," katanya.

Itulah yang kami lakukan ketika mengamalkan agama kami kepada Tuhan. Kami mengikatkan diri pada Tuhan dan Dia kepada kami.

"Dalam arti tertentu, orang-orang mengikatkan diri mereka ke dalam klub tertentu dan itu merupakan bentuk pemujaan dalam beberapa cara," katanya

Netizen Sachin Jose lewat akun @Sachinettiyil, dalam unggahan Twitter menuliskan

 "Jesus Christ is the true real star of the world - Fr Philip Mulryne, Former Manchester United player." Demikian cuitan netizen Sachin Jose dalam akun twitternya, @Sachinettiyil, Sabtu, 23 April 2022, pukul 01.14 pagi.

Baca Juga : Curhat Wisatawan Asal Spanyol Enaknya Hidup di Indonesia, Bisa Bangun Rumah Sendiri

Perjalanan panggilan hidup Philip Mulryne, sungguh luar biasa. Betapa tidak, Philip Mulryne adalah seorang mantan pemain Manchester United yang menjadi Imam katolik.

Melalui konvesi jalan hidup yang radikal seperti itu, Philip Mulryne telah memperingatkan agar umat manusia tidak mengubah sepak bola menjadi dewa dan memperlakukannya sebagai agama.