Profesor Asal Singapura Dalami Budaya Manggarai Setelah Keliling NTT

photo author
- Rabu, 27 Juli 2022 | 20:56 WIB
Profesor Maribeth (baju hitam) asal Singapura dalami budaya Manggarai, NTT.  Difoto saat diterima secara adat Manggarai di Cecer, Mabar (15/7/2022). (KLIKLABUANBAJO.ID)
Profesor Maribeth (baju hitam) asal Singapura dalami budaya Manggarai, NTT. Difoto saat diterima secara adat Manggarai di Cecer, Mabar (15/7/2022). (KLIKLABUANBAJO.ID)

KLIKLABUANBAJO.ID| Profesor Maribeth asal Singapura, mendalami budaya Manggarai yang pernah digelutinya sejak tahun 1992.

Profesor Singapura ini sudah berkeliling Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak tahun 1992 silam dan tertarik dengan budaya Manggarai.

Tulisan-tulisan dari Profesor asal Singapura ini tentang budaya Manggarai banyak menjadi referensi untuk pendalaman tentang budaya Manggarai.

Baca Juga: Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Labuan Bajo Rp 3,7 Juta, Keuskupan Ruteng Nilai Saatnya Belum Tepat

Baca Juga: Labuan Bajo Tempat Terbaik di Indonesia untuk Menikmati Sunset

Dia bersama Alexandra Galvez, berkunjung ke Kampung Cecer, Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Jumat (15/7/2022) malam.

Keduanya berada di Cecer sehari untuk berdiskusi tentang budaya Manggarai. 

Mereka terkesan dengan Labuan Bajo.
Selain kagum dengan keindahan alamnya, kagum juga dengan keramahan masyarakat setempat.

Baca Juga: Wisatawan Asal Ruteng Ini Kagum, Burung Masih Berkeliaran di Pekarangan Rumah Warga Cunca Wulang

Baca Juga: Untuk Wisatawan yang Hendak ke Labuan Bajo, Perhatikan 5 Hal ini

Saat itu keduanya telah menghabiskan waktu tiga minggu di Labuan Bajo.

"Sangat terkesan dengan Labuan Bajo dan Flores. Tanahnya masih sangat luas dan indah. Singapura sudah sesak sekali," kata Alexandra usai mengunjungi spot wisata Air Terjun Liang Kantor. ***

Baca Juga: Informasi Terbaru Testing Calon ASN dan PPPK di Mabar NTT

Baca Juga: Astaga, Tiga Orang Manusia Berubah jadi Batu

Baca Juga: Air di Sungai Besar ini Mengalir Lancar lalu Hilang di Satu Tempat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X