Astaga, Tiga Orang Manusia Berubah jadi Batu

photo author
- Selasa, 26 Juli 2022 | 14:35 WIB
Manusia berubah jadi batu. Watu Ata di Manggarai Timur, NTT.
Manusia berubah jadi batu. Watu Ata di Manggarai Timur, NTT.

KLIKLABUANBAJO.ID| Sepasang suami isteri dan satu orang anak mereka, berubah jadi batu, bahkan barang bawaan mereka juga ikut berubah menjadi batu.

Saat ini batu itu masih utuh, berada di sebuah kampung kecil di Desa Golo Lidi, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Nama kampung itu diambil dari sejarah keberadaan batu itu, dengan menggunakan bahasa daerah setempat yaitu Kampung Watu Ata, secara umum artinya manusia atau orang yang berubah jadi batu.

Baca Juga: Air di Sungai Besar ini Mengalir Lancar lalu Hilang di Satu Tempat

Cerita rakyat tentang Watu Ata itu dikisahkan turun temurun hingga saat ini.

Menurut warga setempat, keberadaan batu itu erat kaitannya dengan salah satu lokasi air panas yang letaknya cukup jauh dari kampung tersebut.

Secara garis besar, begini yang pernah dituturkan warga di kampung itu tentang kisah Watu Ata.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tiba di Beijing, Dijadwalkan Akan Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Presiden dan PM RRT

Hujan deras disertai angin kencang dan petir bertubi-tubi berlangsung selama satu minggu.

Peristiwa ini terjadi pada masa lampau.

Dua unit rumah kecil berdiri seadanya di salah satu lembah subur.

Dua rumah itu letaknya berdekatan tetapi cukup jauh dari sebuah kampung kecil yang ada di sebelah bukit.

Baca Juga: Untuk Wisatawan yang Hendak ke Labuan Bajo, Perhatikan 5 Hal ini

Awalnya rumah itu hanyalah pondok petani yang berasal dari kampung kecil sebelah bukit itu.

Karena merasa betah, lama kelamaan pondok di kebun itu menjadi rumah sederhana dihuni keluarga petani yang rajin bekerja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ibuku Penopang Hidupku, Cerpen Fareliana Hardianti

Selasa, 24 Januari 2023 | 16:21 WIB

Bayang, Puisi Karangan Charlesy Setiawan Jemaon

Sabtu, 7 Januari 2023 | 21:12 WIB

Gadis Desa yang Salah Langkah

Selasa, 3 Januari 2023 | 09:34 WIB

Hati Yang Rapuh, Puisi Fareliana Hardianti

Rabu, 14 Desember 2022 | 10:13 WIB

Putus Asa, Sebuah Puisi

Kamis, 8 Desember 2022 | 11:09 WIB

Mencintai Dalam Diam, Puisi Fareliana Hardianti

Minggu, 13 November 2022 | 15:00 WIB

Aku dan Kamu

Sabtu, 17 September 2022 | 19:49 WIB

Apakah Aku Gadismu?

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 17:53 WIB

Bahagia Nasib di Kumbang

Rabu, 17 Agustus 2022 | 00:39 WIB

Humor, Misteri Sepatu Acara Nikah Sang Ibu Muda

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 13:24 WIB

Humor, Lonceng Sekolah

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 11:00 WIB

Humor, Anak Muda

Sabtu, 13 Agustus 2022 | 09:12 WIB

Humor, Penjudi Takut Mobil

Sabtu, 6 Agustus 2022 | 09:19 WIB

Terpopuler

X