Saat hujan angin disertai petir bertubi-tubi, seorang bayi di salah satu rumah itu menangis cukup lama.
Baca Juga: Cemas Yang Nyata, Puisi Ista Meo
Ibunya terus memeluk erat penuh kasih sambil memberikan ASI.
Sembari memeluk anak tersayang, ibu itu memperhatikan sang suami sibuk mengikat beberapa kerangka rumah yang nyaris roboh akibat ditiup angin kencang.
Beberapa kali sang isteri menyuruh suaminya itu untuk pergi meminta api di rumah tetangga karena sejak tadi tungku api mereka sudah padam.
Baca Juga: Wisatawan Asing Kembali Ramai Berkunjung ke Cunca Wulang, UMKM Rebutan Bangun STAN Jualan
Suami yang khawatir rumahnya tertiup angin, tak hiraukan permintaan sang isteri yang berparas cantik menawan.
Solusi terakhir, sang isteri memanggil salah satu peliharaan mereka, seekor anjing yang sangat setia, tidak hanya setia dengan pemiliknya tetapi juga setia dengan tetangga rumah pemiliknya.
Lalu, sang isteri memanggil tetangga mereka dan menyampaikan agar tetangganya itu memanggil anjing kesayangan tadi. Tujuan memanggil anjing itu juga disampaikan kepada tetangga.
Baca Juga: Untuk Wisatawan yang Hendak ke Labuan Bajo, Perhatikan 5 Hal ini
Tetangga mengerti dengan penjelasan singkat yang diterima. Anjing setia itu langsung dipanggil oleh tetangga.
Tetangga yang baik hati itu mengambil sepotong kayu dari tungku api yang masih ada bara apinya, diikat pada ekor anjing tadi.
Selanjutnya seekor anjing itu diarahkan dengan cara diusir secara halus agar segera ke rumah pemiliknya.
Baca Juga: Nikmati Keindahan Dalam Kota Labuan Bajo di 5 Tempat ini
Sebatang kayu pendek yang ada bara apinya, telah diikat pada ekor anjing. Anjing setia itu seakan mengerti, dia bergegas pergi kembali ke rumah pemiliknya.
Artikel Terkait
Kenaikan NJOP Disoroti, Bupati Mabar: Memangnya Bupati Tidak Baca Aturan
Kopi Manggarai dan Toraja Bertemu di Komodo Coffee Labuan Bajo
Pemda Mabar Beberkan Alasan Naikan NJOP
Mahasiswa KKN Unika Santu Paulus Ruteng Berwisata Sambil Buat Video Spot Wisata Cunca Wulang