Padong Pengantin Baru dalam Tradisi Budaya Manggarai di Labuan Bajo NTT

KLIKLABUANBAJO.ID -- Momentum terpenting setelah seorang gadis resmi menjadi istri seorang dalam sebuah ikatan pernikahan suci adalah, ritus Padong.

Padong itu bahasa Manggarai dan jika diterjemahkan berarti mengantar. Pihak keluarga perempuan setelah semua tahapan adat dan agama selesai, mengantar mempelai perempuan ke kampung suaminya.

Pengantaran mempelai perempuan disebut dengan Padong, tahapan akhir dari semua proses perkawinan. Setelah Padong, maka selain menjadi istri seorang, si mempelai perempuan juga resmi menjadi bagian dari keluarga suaminya.

Baca Juga: Calon Kades Nomor Urut 1 Pius Suparjo Kampanye Hari Pertama di Desa Wisata Cunca Wulang Labuan Bajo NTT

Keluarga besar akan mengantar mempelai perempuan, dan akan menjadi saksi ritus injak telur di kampung suaminya.

Keluarga besar mempelai perempuan, bukan hanya diterima oleh keluarga pihak laki-laki, tetapi seluruh warga kampung suami.

Dengan demikian, mempelai perempuan disambut resmi oleh warga seluruh kampung asal mempelai perempuan. Acara ini biasanya cukup meriah.

Baca Juga: Terkait Rumor Rumah Tangga Wendy Walters dan Reza Arap yang Dikabarkan Retak, Begini Kata Reza 

Semua biaya mengantar mempelai perempuan semua dibiayai keluarga suami. Demikian juga biaya transportasi saat mereka pulang.

Keluarga lelaki saat rombongan keluarga perempuan pulang, juga akan memberikan uang saku. Biasanya uang itu dibagi untuk semua rombongan secara merata, baik orang tua maupun anak-anak.

Padong atau pengantaran mempelai perempuan itulah tahapan akhir dalam rangkaian proses perkawinan dalam adat Manggarai di Labuan Bajo NTT. ***

Baca Juga: Harta Berupa Materi sebagai Sarana Hidup, Bukan Tujuan. Sebuah Renungan Mengajak Kita untuk Hidup Sederhana