Janji Perkawinan Suci di Depan Altar Gereja, Hidup Suami Istri Membangun Bahtera Rumah Tangga Baru

photo author
- Jumat, 23 September 2022 | 05:13 WIB
Pasangan suami istri Katolik berjanji di hadapan Imam untuk membangun bahtera rumah tangga baru (Feliks Janggu )
Pasangan suami istri Katolik berjanji di hadapan Imam untuk membangun bahtera rumah tangga baru (Feliks Janggu )

KLIKLABUANBAJO.ID --- Ada moment paling sakral dalam pengesahan perkawinan Katolik yakni ketika kedua mempelai mengucapkan janji suci di depan altar. 

Janji itu dinyatakan di depan imam, umat dan saksi perkawinan sebagai komitmen cinta mereka dalam membangun bahtera rumah tangga Katolik.  

Demikian yang terlihat pada pengucapan janji pernikahan dua pasangan muda Katolik di Gereja Katolik Paroki Gerak, Labuan Bajo Keuskupan Ruteng Kamis (22/9/2022). 

Baca Juga: Beberapa Cara Sederhana Agar Mobil Nyaman Dikendarai, Salah Satunya Memilih Kaca Film dengan Tepat  

Dua mempelai bernama Yohanes Jeludi Panggur (Lalong) dan Margaretha Seliman (Sari) saling mengucapkan janji perkawinan untuk hidup bersama membangun bahtera rumah tangga Katolik. 

Lalong, pengantin laki-laki berasal dari Kampung Warsawe Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling dan Sari dari Kampung Rungkam, Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng. 

Lalong di hadapan imam misionaris Serikat Don Bosco atau SDB, saksi dan umat menyatakan Sari adalah istrinya. Sebaliknya Sari menyatakan Lalong adalah suaminya. 

Baca Juga: Beberapa Cara Sederhana Agar Mobil Nyaman Dikendarai, Salah Satunya Memilih Kaca Film dengan Tepat

Ada pun isi perjanjian nikah antara Lalong dan Sari di hadapan imam, yakni hidup setia bersama sebagai suami istri, baik dalam suka dan duka, dalam untung dan malang, pada waktu sakit dan sehat. 

Berjanji untuk mencintai, dan menghormati seumur hidup pasangannya masing-masing. 

Saat mengucapkan janji, kedua mempelai meletakan tangan kiri pada Kitab Suci, dan tangan kanan mengacungkan tiga jari sampai imam selesai mengucapkan doa pengukuhan. 

Baca Juga: Kisah Inspiratif Mantan Satpam Bahkan Sempat Ngojek Kini jadi Doktor Tamatan IPB

Setelah kedua mempelai menyatakan janji di hadapan imam, Imam Katolik itu menyatakan perkawinan keduanya sudah sah sebagai rumah tangga baru secara gereja Katolik. 

Lalu Imam Katolik itu mendoakan keduanya agar sakramen perkawinan itu menjadi sumber kekuatan dan kebahagiaan bagi kedua mempelai dalam membangun bahtera rumah tangga. 

Setelah pernikahan hari itu, keluarga Warsawe dan keluarga Rungkam bersatu dalam satu kemah resepsi sederhana keluarga besar Weta Nara Warsawe dan Rungkam. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Robertus Endang S

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X