KLIKLABUANBAJO.ID -- Tony Santur (45), seorang wisatawan asal Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT mengungkapkan kekagumannya akan kelestarian hutan Mbeliling, Labuan Bajo, NTT.
Kekaguman wisatawan lokal itu karena di sekitar Desa Cunca Wulang, burung-burung masih beterbangan di pekarangan rumah.
Bahkan ada burung yang hinggap di bubungan rumah, sambil berkicau tanpa ketakutan.
Baca Juga: Informasi Terbaru Testing Calon ASN dan PPPK di Mabar NTT
"Di kampung saya di Rahong Utara (Manggarai) hanya ada satu saja jenis burung saja yang tersisa. Burung yang ada di kandang itu," katanya sambil menunjuk pada ayam dalam kandang, Rabu (27/7/2022).
Perburuan burung secara terus menerus, perambahan hutan tak terkendali menjadi penyebab spesies burung hilang di wilayah itu.
"Di Cunca Wulang, saya masih bisa saksikan burung-burung berkicau di pekarangan rumah," kata Tony.
Ia kagum hutan di spot wisata Air Terjun Cunca Wulang masih terjaga kelestariannya.
"Kalau di kampung kami, pohon besar seperti ini sudah lama sekali habis dipotong," katanya.
Tony berharap agar masyarakat Cunca Wulang tetap berkomitmen merawat alamnya yang indah.
Baca Juga: Terkait Buku PPKn Keliru Menjelaskan Konsep Trinitas, Kemendikbud Akui Kekeliruan dan Siap Direvisi
Apalagi Cunca Wulang telah menjadi daya tarik bagi para wisatawan dari seluruh dunia. Ia menawarkan hutan, gunung, lembah perkebunan dan persawahan.
"Labuan Bajo, Komodo,Rinca, Batu Cermin, Gua Rangko dan Cunca Wulang, spot wisata andalan di Mabar," tutup Tony.
Artikel Terkait
Pemda Mabar Beberkan Alasan Naikan NJOP
Untuk Wisatawan yang Hendak ke Labuan Bajo, Perhatikan 5 Hal ini
Labuan Bajo Tempat Terbaik di Indonesia untuk Menikmati Sunset
Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Labuan Bajo Rp 3,7 Juta, Keuskupan Ruteng Nilai Saatnya Belum Tepat