KLIKLABUANBAJO.ID -- Terkait buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKPKn) kelas 7 SMP yang dipersoalkan publik karena keliru menjelaskan konsep Trinitas Katolik dan Protestan, Kemendikbud menegaskan akan memperbaiki buku tersebut dengan melibatkan para pakar dari Konferensi Waligereja Indonesia & Persekutuan Gereja-gereja Indonesia.
"Kemendikbudristek mengapresiasi masukan, saran, dan koreksi untuk perbaikan berkelanjutan terkait buku pendidikan. Buku pendidikan yang diterbitkan Kemendikbudristek merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki dan dimutakhirkan," tulis akun resmi twitter Kemedikbud @Kemdikbud_RI menanggapi koreksi publik, Selasa (26/7/2022).
Lebih lanjut dijelaskan, Kemendikbud akan memperbaiki konten buku ini.
"Terkait konten di dalam buku mata pelajaran Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan SMP tersebut, Pusat Perbukuan Kemendikbudristek tengah mengkaji & menindaklanjuti dengan memperbaiki sesuai masukan, khususnya mengenai penjelasan tentang Trinitas dalam agama Kristen Protestan dan Katolik," tuturnya.
Baca Juga : Untuk Wisatawan yang Hendak ke Labuan Bajo, Perhatikan 5 Hal ini
Sementara itu, buku PPKN itu akan ditarik dari peredaran dan direvisi.
"Dalam proses melakukan perbaikan, Pusat Perbukuan Kemendikbudristek akan melibatkan pakar dari Konferensi Waligereja Indonesia & Persekutuan Gereja-gereja Indonesia. Buku yang saat ini beredar dengan format elektronik tengah kami tarik dan akan segera kami ganti dengan edisi revisi," tulis @@Kemdikbud_RI
Artikel Terkait
Dive Site Paling Berkesan di Labuan Bajo, Berikut Penjelasannya
CItayam Fashion Week lagi Marak, Presiden : Asalkan Positif
Nikmati Keindahan Dalam Kota Labuan Bajo di 5 Tempat ini
Kenaikan NJOP Disoroti, Bupati Mabar: Memangnya Bupati Tidak Baca Aturan
Pemda Mabar Beberkan Alasan Naikan NJOP
100 Peserta Ujian Sertifikasi Kompetensi Sektor Pariwisata di Labuan Bajo
Wisatawan Asing Kembali Ramai Berkunjung ke Cunca Wulang, UMKM Rebutan Bangun STAN Jualan
Air di Sungai Besar ini Mengalir Lancar lalu Hilang di Satu Tempat