KLIKLABUANBAJO.ID | Aplikasi penyedia konten-konten unik dan menarik yang bisa dimanfaatkan oleh para konten kreator, mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) mendukung penuh.
Aplikasi itu sudah diluncurkan yakni Indonesia the Land of Content (ILoC) sebagai penyedia konten-konten unik dan menarik yang bisa dimanfaatkan oleh para konten kreator.
Baca Juga: Festival Kembali Digelar di Labuan Bajo, Pilot Project untuk Pengembangan Ekosistem Event
Dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023), Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini menyampaikan bahwa Indonesia mempunyai potensi materi konten yang sangat kaya. Salah satunya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Indonesia memiliki materi yang bisa dijadikan konten kreatif yang beraneka ragam. Ini memerlukan inovasi dan adaptasi digital dari para konten kreator," kata Made, dilansir dari Kemenparekraf.go.id.
Baca Juga: Valentino Rossi ke Labuan Bajo Setelah Jorge Lorenzo, Destinasi NTT Dikunjungi 2 Orang itu di Waktu Lalu
Dalam kesempatan yang sama, CEO dan Co-Founder ILoC Richard Buntario menjelaskan ILoC adalah aplikasi yang menyediakan konten berupa foto dan video yang dapat dimanfaatkan oleh konten kreator. "ILoC menjadi terobosan yang dapat memahami kebutuhan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di desa, pemberdayaan UMKM serta peningkatan peluang usaha yang dapat menciptakan peluang lapangan pekerjaan," kata Richard.
Baca Juga: Camat di NTT ini Gelar Rapat di Tengah Sawah Bahas Persiapan HUT RI, Lalu Makan Bersama Pakai Daun Pisang
Aplikasi ini, kata Richard, juga akan menjadi gudang informasi bagi konten kreator dalam membuat konten termasuk mengenai destinasi wisata yang dikunjunginya. Selain itu, Indonesia juga sudah mengklaim sebagai negara pertama di dunia yang kaya akan konten media sosial.
Baca Juga: Mendorong Milenial dan Gen-Z Berkolaborasi Mengembangkan Ide Usaha
"Dengan hal ini, kita berharap akan ada banyak konten kreator dari seluruh dunia yang akan datang ke Indonesia dan membuat konten. Bayangkan betapa dahsyatnya promosi (pariwisata indonesia) dari konten-konten tersebut," ujar Richard.
Baca Juga: Ini yang Dibutuhkan Saat ini di Kampung Adat Waerebo Flores NTT
Peluncuran ini juga dihadiri oleh Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno serta sejumlah pejabat eselon I dan II di Lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf baik yang hadir secara daring maupun luring.***
Baca Juga: Piala Presiden Esports 2023, Hadirkan 2 Game Lokal dan Mempertandingkan 2 Game Populer Mancanegara
Baca Juga: Kejayaan Gasing, Permainan Tradisional yang Sempat Redup Tetapi Kini Mulai Tumbuh Kembali
Baca Juga: Merengkuh Mimpi Melalui Beasiswa LPDP: Catatan Perjuangan Dewi Tamatur Memperoleh Beasiswa LPDP 2023
Baca Juga: Desa Tompo Bulu di Sulawesi Selatan Berada dalam Gugusan Batu Karst Terbesar Kedua Setelah Cina
Baca Juga: Tinggi Antusias Generasi Milenial dan Gen-Z di Makassar Sulawesi Selatan untuk Menjadi Pelaku UMKM