Baca Juga: Akunitas Mabar Optimalkan Medsos untuk Promosi Produk UMKM
Namun, ia menyayangkan bahwa bangunan lain yang tidak mundur sesuai ketentuan tetap diberi IMB hanya dengan menyertakan surat kesediaan dibongkar jika diperlukan.
“Saya hanya minta keadilan. Jangan tebang pilih. Kalau mau tertib, tertibkan semuanya, termasuk Jalan Soekarno Hatta bagian atas. Mobil bus besar parkir setiap hari di sana, itu dibiarkan saja,” katanya.
Baca Juga: Akhir Pekan Merayakan Budaya di Parapuar Labuan Bajo
Selain menyerukan keadilan dalam penerapan aturan, Matt juga menyampaikan sejumlah tawaran solusi jangka panjang untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan kenyamanan wisatawan di Labuan Bajo.
Ia mengusulkan beberapa hal, pertama, penyediaan shuttle bus gratis yang berputar hanya di sekitar Jalan Soekarno Hatta agar wisatawan tak perlu memarkir kendaraan terlalu dekat.
Kedua, pembangunan titik parkir setiap 100 meter di kawasan strategis.
Baca Juga: Peta Jalan Kependudukan di Mabar Bahas dalam Rapat Bersama BKKBN NTT
Ketiga, pemindahan aktivitas kapal ASDP atau Pelni ke Pelabuhan Multipurpose agar pusat kota tidak lagi padat dan bising.
Keempat, penataan Jalan Soekarno Hatta bagian belakang (waterfront) menjadi jalur satu arah, sekaligus zona parkir besar dan nyaman yang bisa dihubungkan langsung ke bagian depan kota.
Matt juga mengajak para pengusaha lain untuk tak bergantung penuh kepada pemerintah.
Baca Juga: Generasi Z Mendominasi di Acara Live Acoustik Perumda Bidadari
“Kita jangan tunggu pemerintah. Ayo, kita para pengusaha, gotong royong buat tempat parkir kita sendiri. Saya sudah mulai, teman-teman lain pasti bisa juga,” ajaknya.
Dengan langkah nyata dan semangat kolaboratif, Matheus Siagian ingin menunjukkan bahwa perubahan bisa dimulai dari kita sendiri.
Baca Juga: Perumda Bidadari Sukses Selenggarakan Atraksi Wisata Budaya di GBC
Artikel Terkait
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Ruas Jalan Nasional di Labuan Bajo Direndam Banjir Sudah Berulang Kali
Ketua DPRD Mabar Benediktus: DPRD Support Full Upaya Penyerapan Tenaga Kerja
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian
Gua Golo Lada Desa Sepang di Mabar Berpotensi Menjadi Obyek Wisata Rohani
Surya Paloh: NTT Salah Satu Basis Utama Pergerakan NasDem
Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Wamen Irene Umar Tekankan Pentingnya Sektor Penerbit dan Buku dalam Ekonomi Kreatif
Anggota DPRD Mabar Hasan Dorong Pemerintah Mekar Kecamatan Komodo
BPOLBF Dukung Festival Golo Koe untuk Kemajuan Wisata Inklusif di Labuan Bajo
Puskesmas Tana Mori Sudah Berubah Nama Menjadi Puskesmas Golo Mori
Pesan Kadis Pariwisata Manggarai Barat Agar Masyarakat Jadikan Rumah Adat sebagai Pusat Atraksi Budaya
Sarpras di Kawasan Marina Labuan Bajo Minim Perhatian
Perumdam Mabar dan BNI Ende Jalin Kerja Sama, Bayar Air dari Rumah saja Lewat BNI
Perumda Bidadari Tangani Area Parkir Kampung Ujung Labuan Bajo
Ketua Akunitas Mabar Adrianus Taur: Kami Fokus Membangun Ekosistem UMKM
Film Believe Mulai Tayang 24 Juli 2025, Wamen Ekraf Irene Umar: Film ini Gokil
Di Labuan Bajo Program MBG Mulai Menyentuh Ibu Hamil dan Balita
169 Koperasi Merah Putih di Mabar Sudah Berbadan Hukum, Siap Ikut Pelatihan Pengurus dan Pengawas
Gubernur NTT Mengecek Kepemilikan KTP dan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Mabar
Kabar Baik dari Ruang Sidang DPRD Mabar
Jumlah Penumpang Kapal Pelni dari Labuan Bajo Naik Signifikan
Legenda Golo Mori Menemani Petang dengan Tari yang Manjakan Mata