Penyelesaian secara hukum persoalan meninggalnya satu orang pelajar di Labuan Bajo akibat kecelakaan di lokasi persiapan finish peserta Tour de EnTeTe di depan Kantor Bupati Manggarai Barat (Mabar), Minggu (21/9/2025) lalu masih di Polres Mabar hingga saat ini.
KLIKLABUANBAJO.ID| Informasi yang diperoleh media ini, pihak kepolisian belum selesai menangani persoalan itu dan masih terus mendalaminya.
Wartawan saat melakukan upaya konfirmasi terkait perkembangan penanganan persoalan itu pada Hari Senin(29/9/2025) dan Selasa (30/9/2025) belum mendapat penjelasan dari pihak Polres Mabar.
Baca Juga: RUA Akunitas Mabar Menyusun Program Kerja Kolaborasi dengan Bank Nobu, Apresiasi dari Ney Asmon
Pada Hari Senin karena alasan ada kegiatan vicon di Polres. Saat itu salah satu anggota dari bagian humas Polres mendampingi wartawan untuk bertemu Kasat Lantas namun tidak berhasil karena masih mengikuti vicon. Sehingga sejak pagi hingga sekitar jam 11.00 Wita hari Senin itu beberapa wartawan yang menunggu belum mendapat penjelasan.
Masih pada hari itu, pada pukul 14.38 media ini menanyakan lagi melalui salah satu anggota di bagian Humas Polres lewat WhatsApp dan diinformasikannya bahwa Kasat Lantas masih di ruangan vicon.
Baca Juga: Sapa Bumi untuk Partisipasi Orang Muda di Mabar, Artin Wuriyani: Kami Aktifivasi Ide Kreatif
Upaya konfirmasi berlangsung lagi pada Hari Selasa (30/9/2025). Pagi itu wartawan ke bagian Lantas dan mendapat penjelasan bahwa Kasat Lantas sedang sakit demam.
Sebelumnya diberitakan, event Tour de EnTeTe menyisahkan duka, satu orang warga Labuan Bajo meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka.
Peristiwa itu berawal dari penutupan ruas jalan umum di depan Kantor Bupati Manggarai Barat (Mabar), Minggu (21/9/2025) dini hari pukul 02.50 Wita.
Baca Juga: Kopi Juria dan Yellow Caturra Pilihan Favorit Pembeli di Galeri Kreatif GBC Labuan Bajo
Penutupan jalan itu tanpa pemberitahuan kepada pihak kepolisian, diduga penutupan ruas jalan pada dini hari itu untuk menyelesaikan beberapa item pekerjaan persiapan di titik finish peserta Tour de EnTeTe.
Sebuah mobil pick up digunakan untuk menutup ruas jalan itu di saat suasana remang-remang.
Baca Juga: Korban Jiwa di Event Tour de EnTeTe, Polisi Periksa 5 Orang di Labuan Bajo