Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Mabar, Hasanudin, mendapat usulan prioritas saat reses di Desa Nggorang, Kecamatan Komodo, Jumat (22/8/2025).
KLIKLABUANBAJO.ID | Reses masa sidang ketiga tahun 2025 di Nggorang itu, dihadiri oleh Kepala Desa Nggorang dan staf, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan sejumlah warga.
"Reses ini selain sebagai bentuk tanggung jawab moral dan politik saya sebagai anggota DPRD Manggarai Barat di daerah pemilihan saya, juga sebagai bentuk keberpihakan saya terhadap masyarakat," kata Hasan, Rabu (27/8/2025).
Baca Juga: KPU Mabar Dapat Masukan Pemekaran Dapil, Bawaslu: Tidak Berpengaruh terhadap Pengawasan
Bertemu langsung dengan masyarakat kata dia merupakan prinsip yang harus terus dijalankan.
"Pada prinsipnya anggota DPRD itu selalu hadir untuk lebih dekat dengan masyarakat, mendengar langsung keluhan dan aspirasi dari masyarakat. Lalu aspirasi tersebut diperjuangkan dan diteruskan kepada pemerintah," kata Hasan.
Baca Juga: Dua Desa di Labuan Bajo Layak jadi Kelurahan, Ali Sehidun: Konsekuensinya Aset
Dijelaskannya, usulan prioritas dari masyarakat yang hadir pada saat reses di Nggorang disampaikan langsung oleh Bapak Abu Bakar Sidik, mantan Kepala Desa Nggorang.
"Mereka menginginkan untuk segera dibangun rumah adat di Desa Nggorang dan usulan tersebut diamini oleh Kepala Desa Nggorang serta peserta yang hadir," kata Hasan.
Baca Juga: Tempat Meeting Harga Terjangkau di Kawasan Wisata Labuan Bajo
Dalam reses itu kata Hasan, disampaikan juga bahwa Kedaluan Nggorang sudah menghibahkan tanah milik Kedaluan Nggorang seluas 300.560 hektar kepada pemerintah untuk pembangunan kantor di Manggarai Barat.
"Mereka sudah beberapa kali mengusulkan kepada pemerintah namun tidak ada jawaban. Padahal rumah adat ini sangat penting dan strategis sebagai pusat pertemuan dan kesatuan masyarakat, tempat musyawarah untuk menyelesaikan berbagai persoalan di kampung, juga tempat untuk melaksanakan ritual dan upacara adat," kata Hasan.
Baca Juga: Bus-Bus Pariwisata Menunggu BBM, Antrean Kendaraan 1 Km di Labuan Bajo
Dia menambahkan, pembangunan rumah adat sangat penting untuk menjaga serta melestarikan nilai-nilai budaya yang diwariskan nenek moyang.***
Baca Juga: Suara Penolakan Pembangunan Vila di Padar Mulai Terdengar, Mantan Aktivis HMI: Harus Kaji Ulang
Artikel Terkait
Golo Mori Jazz April 2024 Dimeriahkan Artis Internasional Sheila Majid
Reses di Golo Mori, Hasan Terima Keluhan Kesulitan Anak Sekolah Seberangi Sungai Tanpa Jembatan
Servatinus Hadirkan Buku Ketiga Berjudul, Apa Kabar Labuan Bajo?
Ruas Jalan Nasional di Labuan Bajo Direndam Banjir Sudah Berulang Kali
Tren Pasaran Bambu di Flores Berpeluang Meningkat
Golo Mori Jazz 2025, Perpaduan Musik dan Pesona Alam yang Manjakan Mata
Tidak Hanya Jumlah Kunjungan, Kualitas Turis ke Labuan Bajo juga jadi Perhatian
Warga Mabar Mengeluh ke Anggota DPRD Hasan tentang Kesulitan Air Minum Bersih dan Listrik
Bupati Hery Nabit: Bandara Ruteng Paling Unik di Indonesia
Anggota DPRD Mabar Hasan Dorong Pemerintah Mekar Kecamatan Komodo
Puskesmas Tana Mori Sudah Berubah Nama Menjadi Puskesmas Golo Mori
Provinsi NTT Masih di Bawah Angka Standar Nasional Kepemilikan KTP Warga
Legenda Golo Mori Menemani Petang dengan Tari yang Manjakan Mata
Anggota DPRD Mabar Dorong Pemda Percayakan Perumda Bidadari Kelola Kuliner Kampung Ujung
Pasokan BBM ke Labuan Bajo Tersendat, Sektor Pariwisata Terkena Dampak
Polemik Parkir di Labuan Bajo, Pengusaha Pariwisata Bongkar Hotel
Rokok dan Minuman Dimusnahkan di Labuan Bajo Bernilai Total Rp946.705.940
Dari Australia Pesawat Militer Angkatan Laut Amerika Transit di Labuan Bajo
Dunia Usaha Dipersilahkan Menyewa Ruang Komersil di Obyek Wisata Gua Batu Cermin
Sinergi untuk Pariwisata dan UMKM, Perumda Bidadari dan Politeknik Jajak Kerja Sama
BUMDes Cunca Wulang Bersatu Launching Penanaman Perdana Bibit Ubi Jalar Ungu
Diskusi Perindo di Labuan Bajo Bahas Penyerapan Tenaga Kerja dan Ketahanan Pangan