Anggota DPRD Mabar Kanisius Jehabut Koordinasi Pelayanan Air Bersih dengan Perumdam Wae Mbeliling

Salah satu anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Kanisius Jehabut, berkoordinasi dengan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Wae Mbeliling terkait pelayanan air bersih di Labuan Bajo dan sekitarnya.

KLIKLABUANBAJO.ID | Anggota DPRD dari Partai Gerindra itu bertemu Direktur Perumdam Wae Mbeliling Mabar Aurelius Hubertus Endo, Jumat (6/9/2024) siang.

Kanisius memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Perumdam Wae Mbeliling selama ini dalam memberikan pelayanan air bersih kepada warga, terutama di Labuan Bajo dan sekitarnya.

Baca Juga: Wae Woang, Sumber Air yang Dipenuhi Nilai Budaya di Kampung Nobo Manggarai Barat NTT

Disampaikannya, Perumdam Wae Mbeliling perlu mendapat dukungan melalui kebijakan-kebijakan atau regulasi agar kinerjanya terus meningkat.

"Tadi saya sudah mendapat penjelasan yang cukup lengkap terkait pelayanan air bersih di Labuan Bajo dan sekitarnya. Tentu sebagai destinasi super prioritas tidak boleh kekurangan air bersih. Dari penjelasan yang saya terima, ternyata upaya yang telah dilakukan luar biasa dan pendapatan yang diperoleh juga signifikan," kata Kanisius.

Baca Juga: Menparekraf Bangga Penerbangan Internasional Mulai Berlangsung di Bandara Komodo Labuan Bajo

Dia berharap agar di waktu mendatang, kinerja Perumdam Wae Mbeliling harus terus meningkat.

"Tetapi memang perlu didukung dengan regulasi untuk melancarkan pekerjaan pelayanan mereka dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Kebijakan atau regulasi yang bisa mendorong agar Perumdam lebih berkembang dan lebih maju," kata Kanisius.

Salah satunya kata dia regulasi untuk mengatur tentang penggunaan air tanah atau pembuatan sumur dalam, khususnya yang dilakukan oleh pelaku-pelaku usaha.

Baca Juga: Upaya Trash Hero Nagekeo Menjaga Kebersihan Kota Mbay

Sementara itu Direktur Perumdam Wae Mbeliling Aurelius Hubertus Endo, menjelaskan bahwa cakupan wilayah pelayanan teknis sampai Juli 2024 sebesar 73,14 persen dari 121.558 jiwa di Labuan Bajo.

"Untuk kondisi eksisting di Labuan Bajo dan sekitarnya sekarang, cakupan pelayanan sudah 70,73 persen dari total jiwa 57.077," kata Aurelius.

Baca Juga: Air Asia Tiba di Labuan Bajo dari Kuala Lumpur, Penerbangan Internasional Perdana

Dia menjelaskan, pihaknya membutuhkan regulasi tentang pengaturan pembuatan sumur dalam.***