Langkah Antisipasi Pariwisata Labuan Bajo Menghadapi Resesi Ekonomi 2023, Ada 2 Strategi Utama

photo author
- Rabu, 14 Desember 2022 | 12:41 WIB
Diskusi kolaborasi bersama media, Rabu (14/12/2022) di Kantor BPOLBF. Langkah antisipasi pariwisata Labuan Bajo menghadapi resesi ekonomi 2023, ada 2 strategi utama. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)
Diskusi kolaborasi bersama media, Rabu (14/12/2022) di Kantor BPOLBF. Langkah antisipasi pariwisata Labuan Bajo menghadapi resesi ekonomi 2023, ada 2 strategi utama. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)

KLIKLABUANBAJO.ID| Langkah antisipasi sudah disiapkan di Destinasi Super Prioritas (DSP) Labuan Bajo menghadapi kemungkinan terjadinya resesi ekonomi pada tahun 2023 mendatang agar sektor pariwisata di DSP tersebut tetap berjalan baik.

Ada 2 strategi utama yang akan diterapkan sebagai langkah antisipasi untuk menjaga tingkat kunjungan wisata ke DSP Labuan Bajo.

Baca Juga: Hati Yang Rapuh, Puisi Fareliana Hardianti

Demikian yang dijelaskan oleh Direktur Utama (Dirut) Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo-Flores (BPOLBF) Shana Fatina, saat diskusi kolaborasi bersama media, Rabu (14/12/2022) di Kantor BPOLBF.

Dua langkah antisipasi itu yakni upaya meningkatkan minat masyarakat lokal terutama di Labuan Bajo dan sekitarnya untuk berwisata dan yang kedua yakni meningkatkan minat terhadap produk-produk buatan dalam negeri termasuk produk-produk lokal atau bangga serta belanja prodak buatan dalam negeri.

Baca Juga: 7 Poin Masukan dari IHGMA NTT untuk Pemkab Mabar terkait Pariwisata Super Premium

Tetapi diyakini resesi ekonomi tidak berpengaruh signifikan bagi perekonomian Indonesia.

"Kita mesti kampanyekan belanja dan bangga produk buatan Indonesia, itu juga berlaku di Labuan Bajo," kata Shana.

Pihaknya mengajak agar minat jalan-jalan untuk berwisata bagi masyarakat di Labuan Bajo dan sekitarnya harus terus didorong agar ditingkatkan sehingga tidak hanya jalan-jalan untuk mengunjungi keluarga.

Baca Juga: Ada Lokasi Baru untuk Investasi di Wilayah Destinasi Super Premium Labuan Bajo

Selain itu peran serta media massa diharapkan untuk terus menulis tidak hanya tentang obyek wisata tetapi juga menceriterakan apa yang bisa dibelanja atau dibeli oleh wisatawan saat berkunjung ke obyek wisata tertentu.

Selain berhasil menyelenggarakan beberapa event dan festival yang memberi dampak signifikan terhadap arus kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo dan Flores umumnya selama tahun 2022, BPOLBF juga memberikan dukungan dan memfasilitasi penyelenggaraan beberapa festival berkolaborasi dengan stakeholder.

Baca Juga: Julie Sutrisno Laiskodat Motivasi Para Pelajar di Labuan Bajo

Beberapa event dan festival yang sukses diselenggarakan selama tahun 2022 antara lain di Bulan Februari yakni Festival Kuliner Maropokot (Nagekeo), Festival Komodo (Manggarai Barat).

Bulan Maret Festival Bale Nagi, Bulan April Samana Santa (Flotim), Bulan Mei Festival Dugong Alor, Kompetisi Ide Ideathon, Bulan Juni Festival Parade Kebangsaan (Ende), G20 - Workshop ECSWG.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X