3 Negara Lirik Tenaga Kerja di Manggarai Barat NTT Sebanyak 950 Ribu Orang, Berikut Rinciannya

KLIKLABUANBAJO.ID| Ada 3 negara yang melirik tenaga kerja terampil di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jumlah total tenaga kerja terampil yang dibutuhkan oleh ketiga negara tersebut dari Kabupaten Mabar sebanyak 950 ribu orang.

Baca Juga: Bajak Sawah Tergantung Hujan, Nasib Petani Sawah Tadah Hujan di Labuan Bajo NTT

Ketiga negara yang melirik tenaga kerja terampil dari Kabupaten Mabar itu yakni Jepang, Australia, dan Qatar.

Niat dari ketiga negara itu sudah disampaikan kepada Bupati Mabar Edistasius Endi.

Demikian yang disampaikan oleh Bupati Edistasius saat menutup dan melepas 160 orang peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) tahun 2022, Senin (5/12/2022) di aula lantai satu Kantor Bupati.

Baca Juga: Membanggakan, Peserta Magang dari PBK BLK Mabar NTT Langsung Terserap ke Dunia Kerja

Ketiga negara itu yakni Qatar, Jepang, dan Australia. Kebutuhan tenaga kerja terampil terbanyak yakni Qatar, diikuti Jepang, dan Australia.

"Jepang butuh 300 ribu orang tenaga terampil, Australia minta 150 ribu, Qatar pernah juga datang mintanya 500 ribu orang. Menjadi pertanyaan refleksi kita apakah kita ini sudah siap. Apakah kia mau tinggalkan kabupaten kita sementaara kebutuhan di Kabupaten kita sangat banyak. Obsesinya tidak boleh menjadi pekerja tetapi wirausahawan baru," kata Edistasius.

Baca Juga: Putus Asa, Sebuah Puisi

Sebelumnya diberitakan, dari 160 orang peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) tahun 2022, sebanyak 80 persennya terserap ke dunia kerja atau langsung direkrut menjadi pegawai di hotel-hotel yang ada di Labuan Bajo.

160 orang itu sudah menyelesaikan pelatihan dan secara resmi ditutup serta dilepas oleh Bupati Manggarai Barat (Mabar) Edistasius Endi, Senin (5/12/2022) di aula lantai satu Kantor Bupati Mabar.

Baca Juga: Stan 'Ganda Obat' Tradisional Selalu Jadi Kerumunan Masyarakat di Pasar Desa di Labuan Bajo NTT

Bupati Edistasius saat itu berjanji, pemerintah daerah siap memfasilitasi dengan perbankan untuk memanfaatkan kredit usaha rakyat khususnya kepada dunia Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Mabar.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Theresia Primadona Asmon, saat itu membenarkan bahwa di antara peserta tersebut ada yang sudah bekerja direkrut oleh hotel, ada juga yang sudah membuka usaha sendiri.