Dua Wajah Kota Super Premium Labuan Bajo NTT, Berbeda dan Bertolak Belakang Satu Sama Lain

- Selasa, 29 November 2022 | 08:36 WIB
Dia pemandangan berbeda Kota Labuan Bajo, yang satu jalan di puncak Waringin dan yang satunya jalan di samping SPBU Serenaru (Feliks Janggu )
Dia pemandangan berbeda Kota Labuan Bajo, yang satu jalan di puncak Waringin dan yang satunya jalan di samping SPBU Serenaru (Feliks Janggu )

KLIKLABUANBAJO.ID -- Waterfront City sebagai beranda depan Kota Labuan Bajo NTT dua tahun terakhir keindahannya disanjung-sanjung masyarakat, termasuk para wisatawan.

Pesona Waterfront City dan jalanan utama yang dibangun pemerintah pusat di Kota Labuan Bajo terbilang cukup mewah.

Melihat Kota Labuan Bajo pada berbagai fasilitas dan pesona di beranda depan itu seperti Bandara dan Pelabuhan, kemegahannya tidak beda dengan jalan di kota besar di Eropa dan Amerika.

Baca Juga: Ramalan Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Taurus Selasa 29 November 2022 Hari yang Sangat Menyenangkan

Hal itu karena mendapat perhatian super prioritas dari pemerintahan Jokowi. Labuan Bajo pun ketiban pujian sebagai Kota Super Premium.

Tetapi melihat di beranda belakang Labuan Bajo, kesannya akan berbeda. Bahkan sangat bertolak belakang satu sama lain.

Masih banyak jalan lingkungan berlumpur, ada di setiap lingkungan di Kota Labuan Bajo. Di kawasan Serenaru, Lancang dan Golo Koe, derita masyarakat tak kunjung berakhir.

Baca Juga: Ramalan Asmara Kesehatan hingga Karir Zodiak Aries 29 November 2022 Anda Dapat Mengambil Keputusan Penting

Apalagi memasuki musim penghujan, mimpi buruk itu datang lagi. Berselfie ria di Waterfront City atau di Puncak Waringin Labuan Bajo hanya sebagai pelipur lara.

Bukan hanya jalan lingkungan, jalan utama lingkar Serenaru-Lancang bahkan kondisinya sudah rusak dan berubah wajah menjadi kolam lumpur.

Para pengendara wajib berhati-hati jika tidak ingin jatuh. Sebab siapa tahu ada batu tertimbun di kolam jalan raya.

Baca Juga: Bacaan Injil dan Renungan Harian Katolik Hari Ini Selasa 29 November 2022

Profesor Maribeth Erb di Desa Wisata Liang Ndara 15 Juli 2022 lalu mengungkapkan tentang ironi sebuah kemajuan, bahwa kemajuan sebuah daerah sering menyembunyikan ketimpangan di dalamnya.

Ia mencontohkan Singapura yang dikenal sebagai salah satu kota yang maju di Asia, banyak menyembunyikan kemiskinan di dalamnya.

Halaman:

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X