Jika tiba di Sungai Penuh saat malam hari, sebaiknya langsung mencari penginapan saja dan melanjutkan perjalanan ke Danau Kaco keesokan hari. Sungai Penuh adalah kota terdekat dengan Lempur, berjarak sekitar 40 km, dapat ditempuh selama 45 menit berkendara.
Lempur menjadi titik perjalanan terakhir sebelum tiba di Danau Kaco, berjarak tak lebih 20 menit berkendara melewati persawahan dan jalan desa beraspal mulus selebar dua meter. Kita bisa juga memakai jasa ojek dari warga sekitar dan membayar sekitar Rp50.000 sekali jalan. Udara di kawasan ini sungguh sejuk, berkisar 20 derajat Celcius.
Penanda bahwa kita segera tiba di pintu masuk menuju Danau Kaco sangat mudah, yaitu jika jalannya tak lagi beraspal mulus, mulai berbatu, dan makin menanjak. Sebuah pos berbentuk rumah panggung menjadi akhir perjalanan sekaligus awal langkah menuju danau yang setiap tahun dikunjungi oleh lebih dari 7.000 turis, 1.000--1.500 orang di antaranya berasal dari mancanegara. Jika membawa kendaraan sendiri bisa dititipkan di pos.
Masyarakat Adat Lekuk 50 Tumbi Lempur merupakan pengelola pos yang berdiri sejak 2021. Tak hanya berfungsi sebagai loket penjualan tiket masuk, di situ pengunjung dapat membeli suvenir Danau Kaco. Setiap pengunjung domestik akan dikenai biaya Rp15.000 dan khusus turis mancanegara diberi tarif Rp150 ribu per orang.
Pos hanya berjarak 20 meter dari gerbang masuk Danau Kaco berupa gapura setinggi tujuh meter berwarna biru, hijau, dan merah bermotif flora dan puncak Kerinci. Tepat di seberangnya, berdiri Tugu Benteng untuk memperingati perjuangan rakyat Kerinci dipimpin Depati Parbo melawan penjajah Belanda di Manjunto, pada 1903.
Tugu setinggi 10 meter dan di puncaknya terdapat replika senjata mirip keris ini sempat rusak akibat gempa yang melanda pantai barat Sumatra, Agustus 2009. Lawatan ke danau unik ini sebaiknya dilakukan saat pagi, karena untuk sampai hingga ke lokasi danau dari titik gerbang tadi, kita harus berjalan kaki sejauh 8 km.
Danaunya ada di ketinggian 1.289 mdpl seperti dikutip dari website Pemerintah Provinsi Jambi. Disarankan juga untuk membawa perbekalan dan persediaan air minum yang cukup serta fisik harus dalam kondisi sangat sehat. Pakailah sepatu khusus untuk aktivitas luar ruang (outdoor activity), bawa juga peta digital yang terhubung satelit. Pakaian pun harus menutupi seluruh anggota badan agar tidak digigiti serangga atau lintah.
Baca Juga: Telaga Nirwana Kotalai Oeseli Rote Ndao NTT, Surga Tersembunyi di Selatan Indonesia
Sejauh 300 meter pertama perjalanan menanjak usai melewati gerbang, jalan setapak beralas beton selebar dua meter langsung menyambut kita. Setelahnya hanya ditemui jalan tanah berbatu yang akan licin jika musim hujan tiba. Aneka pepohonan rimbun seperti pinus kerinci (Pinaceae), kayu manis (Cinnamomum), bambu (Bambusoideae), tanaman kantung semar (Nephentes), dan suara khas burung turut menemani perjalanan.
Kita juga bakal disambut suara air terjun Seluang Besisik yang airnya sangat deras menghujam bumi. Kendati berada di tengah belantara hutan, Danau Kaco punya keistimewaan yang tak dimiliki danau-danau sejenis di Jambi. Seperti namanya, permukaan air danau sangat bening bak kaca. Kita pun dapat melihat secara jelas dasar danau.
Warna air danau adalah sian (cyan), yaitu biru kehijau-hijauan, mirip permukaan air di laut. Penjelasan soal danau yang dikelilingi pepohonan lebat ini bisa kita dapati dari papan informasi yang dibuat oleh Balai Besar TNKS di dekat gerbang.
Menurut cerita seorang pemandu lokal Bernama Jet, jika malam tiba dan sinar rembulan menyentuh permukaan danau, maka airnya seperti bercahaya dan membuat lingkungan di sekitarnya menjadi terang di malam hari. Air danau bersumber dari beberapa mata air di seputarnya dan aliran kecil Sungai Jernih.
Baca Juga: Indahnya Kawasan Wisata Teluk Mulut Seribu Pulau Rote NTT
Artikel Terkait
Bila Ingin Mendaki ke Puncak Gunung Terbaik di Flores NTT, ini Jalur Tepat yang Bisa Dilalui
Ada Ancaman Serius di Labuan Bajo, ini yang Diungkap oleh Salah Satu Tokoh Setempat
Inspiratif, Mereka Mengubah Lahan Gersang 10 Hektar Menjadi Hutan dan Kini Muncul Mata Air
Mengenal Hutan Buatan Terbaik di NTT yang Dulunya Lahan Gersang Tetapi Kini Muncul Mata Air dan Kolam
Pesona Alam Unik Hutan Bergambar Hati di Tanjung Pinang Kepulauan Riau, Ada Batu Menangis
Menguak Misteri Orang Hilang di Hutan, Berikut Pengalaman Frans Mon Warga Cunca Wulang
Aksi Demonstrasi di Labuan Bajo Kritisi Kebijakan NJOP
Ini yang Disampaikan Penjabat Gubernur DKI Jakarta terkait Kelanjutan Ajang Formula E
Cerita Mistik Lima Hari Hilang di Hutan Cunca Wulang Labuan Bajo NTT, Berikut Kisah Korbannya
Bertahan Hidup di Hutan dengan Makan Daun, Kisah Orang Hilang Lima hari di Labuan Bajo NTT
Jadwal Kapal Labuan Bajo ke Bima, Lembar dan Denpasar dari Tanggal 15 sampai 29 November 2022
Kisah Mistis, Pemandu Wisata di Cunca Wulang Hilang Dikejar Suara Sosok Tak Bertuan
Ini Kisah Nyata agak Seram, Orang Dikejar oleh Suara Ancaman sampai Hilang di Hutan 5 Hari Tetapi Selamat
Tempat Terkeren di NTT, Cahaya Lampu di Australia Bisa Dilihat pada Malam Hari Saat Cuaca Cerah
Patut Diteladani, Perjuangan Warga Menghadang Abrasi di Pulau Kecil Tempat Tinggal Mereka
Kakatua Putih dan Rusa serta Penyu Hingga Olahraga Selancar, Tempat Terkeren di NTT
Kisah Inspiratif dan Mengharukan, Atlet Muda NTT Berniat Membagikan Hadiah Kejuaraan dengan Orang Tua
Bukit Cinta, Spot Wisata Paling Eksotis di Labuan Bajo NTT, Gersang Tapi Keren
Isi Waktu Sore Harimu dengan Menikmati Tiga Spot Wisata ini di Labuan Bajo NTT
Jadi Spot Wisata Baru, Waterfront City Labuan Bajo NTT di Sore Hari Jadi Taman Bermain Masyarakat
Laut Tanpa Gelombang di NTT Ada di Labuan Bajo, Jadi Kolam Renang Gratis Bagi Wisatawan
Transportasi Kuno Dihidupkan lagi di Kota ini, Wajah Baru Pariwisatanya Semakin Indah
Lampu di Australia Bisa Dilihat dari NTT Indonesia, ini Lokasinya
Peredaran Ilegal 20 Ekor Satwa Liar Dilindungi Berhasil Digagalkan Petugas
Mencintai Dalam Diam, Puisi Fareliana Hardianti
Ternyata Kedelai Bisa Meningkatkan Ukuran dan Mengencang Payudara, Berikut Informasi Selengkapnya
Surga Pariwisata NTT di Timur Pulau Adonara Flores, Eksotisme Panorama Pulau Pasir Putih Meko
Unik dan Tiada Duanya di NTT, Pantai Merah di Adonara Flores Timur
Pantai Nona Putih, Nama Unik Wisata Pesisir Paling Cantik di NTT
Reaksi Lucu Darren Ronaldy Saat Jadi Pemenang Nominasi Aktor Aktris Anak Paling Ngetop SCTV 2022
Pemandangan Unik, Peti-peti Mayat Tersimpan di Gua-gua pada Tebing Batu Berbukit Terjal
Artis-Artis Pemenang Setiap Kategori Awards SCTV 2022
Pemuda di Labuan Bajo Ini Temukan Uang Rp 5 Juta di Jalan, Aksinya Kemudian Mendapat Pujian Netizen