Daftar 4 Fosil yang Ditemukan pada Gua Alam yang Populer di Pulau Bunga NTT Berusia Ratusan Juta Tahun

photo author
- Selasa, 27 September 2022 | 12:51 WIB
Salah satu fosil pada gua alam yang populer di Pulau Bunga NTT. Fosil di tempat itu diperkirakan berusia ratusan juta tahun. Berikut daftar 4 fosil itu.
Salah satu fosil pada gua alam yang populer di Pulau Bunga NTT. Fosil di tempat itu diperkirakan berusia ratusan juta tahun. Berikut daftar 4 fosil itu.

KLIKLABUANBAJO.ID| Di salah satu gua alam yang populer di Pulau Bunga sebutan untuk Flores, Provinsi NTT, ditemukan fosil-fosil yang diperkirakan berusia ratusan juta tahun.

Fosil-Fosil di gua alam yang populer di Pulau Bunga NTT itu menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang berkunjung ke tempat itu.

Baca Juga: Jadwal Pendataan Non ASN akan Berakhir Bulan Ini, Hasil Akhir Pendataan akan Diumumkan 31 Oktober 2022

Fosil-fosil tersebut ada yang letaknya di dalam gua alam dan ada juga di bagian luar, membuat obyek wisata gua alam tersebut cukup populer di Pulau Bunga NTT.

Berikut daftar 4 fosil yang ada di obyek wisata gua alam tersebut.

Baca Juga: Untuk Pencinta Rujak yang Berlibur ke Labuan Bajo, Ada Rujak Serut Mangga Sambel Terasi Menanti Anda

Pertama, Fosil Kura-Kura.
Kedua, Fosil Ikan.
Ketiga, Fosil Coral.
Keempat, Fosil Kerang Laut.

Lokasi keberadaan fosil itu yakni di obyek wisata Gua Batu Cermin yang berada dalam wilayah kota Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

Baca Juga: Wisata Budaya Unik di Labuan Bajo NTT, Usai Bulan Madu Tiga Hari Pengantin Baru Wajib Mandi di Mata Air Umum

Diduga masih ada fosil-fosil lain yang belum ditemukan di lokasi gua alam tersebut.

"Fosil Kura-Kura berada di dalam gua, letaknya di langit-langit gua," kata Yohanes Jerema yang pernah bertugas di obyek wisata Gua Batu Cermin Labuan Bajo, kepada media ini, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga: Jadwal Pra Finalisasi Tenaga Non ASN 30 September 2022, Sementara Tahap Finalisasi Sampai 31 Oktober 2002

Gua Batu Cermin kini sudah ditata rapi melalui proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), namun hingga kini belum ada pengelolanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Fosil Kerang Laut yang ditemukan di lokasi itu diperkirakan berusia 150 juta tahun, berdasarkan hasil penelusuran sementara dari google lens. ***

Baca Juga: Menjaga Kualitas Hidup dengan Memilih Makanan Sehat Saban Hari, Bebas dari Penyakit Jantung hingga Kanker

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X