pariwisata

Desa Adat di Nusa Bunga NTT ini Usianya Lebih dari 800 Tahun, Berikut ini Informasinya

Jumat, 2 Juni 2023 | 07:42 WIB
Rumah adat di Wologai. Desa adat di Nusa Bunga NTT ada yang usianya lebih dari 800 tahun. (Foto: Oca)

KLIKLABUANBAJO.ID | Salah satu desa di Nusa Bunga atau Flores, NTT, usianya sudah lebih dari 800 tahun, desa ini berada di ketinggian 1.045 mdpl, terdapat rumah-rumah adat yang cukup unik.

Saat mengunjungi desa ini, kita bisa melihat aktivitas warga secara langsung. Mulai dari mengolah kopi, mengolah biji kenari, berkebun, hingga beternak. Paling menarik, di desa ini kita bisa melihat warga membuat kerajinan boneka kayu kecil, yang bisa dijadikan cendera mata khas.

Rumah adat berbentuk panggung, dengan atap menjulang di atas pondasi batu.

Baca Juga: Berkas Cahaya dari Langit Menyinari Tepian Kolam, Pesona Air Terjun Cunca Wulang di Pagi Hari

Dilansir dari kemenparekraf.go.id, nama desa ini adalah desa adat Wologai yang terletak di Kabupaten Ende.
Konon, desa adat yang berada di Wologai Tengah, Detusoko, Ende ini, sudah berumur lebih dari 800 tahun.

Kabupaten Ende memiliki sejumlah tempat wisata yang menarik dan unik, hal itu yang membuat daerah ini selalu dikunjungi oleh wisatawan, mancanegara dan nusantara.

Selain desa adat Wologai, berikut beberapa obyek wisata menarik lainnya.

Baca Juga: Ende, Kota Spesial di Flores NTT yang Menawan dan Mengukir Sejarah

Rumah Pengasingan Bung Karno

Destinasi wisata di Ende yang lekat dengan sejarah adalah Rumah Pengasingan Bung Karno. Pada 1934-1938, Bung Karno pernah diasingkan oleh Belanda ke Ende, karena berusaha membuat Indonesia merdeka. Rumah inilah yang menjadi tempat tinggal Bung Karno selama di Ende.

Rumah Pengasingan Bung Karno mempunyai arti khusus bagi Indonesia. Karena berawal dari rumah ini Bung Karno menggali nilai-nilai luhur Pancasila. Memiliki nilai sejarah yang kental, Rumah Pengasingan Soekarno ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya Nasional, sesuai dengan Surat Keputusan bernomor 285/M/2014 pada 13 Oktober 2014.

Baca Juga: Promedia Teknologi Indonesia Bersama Kemenkop UKM Bangun Jaringan Megaportal PLUT

Di dalam Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, kita masih bisa melihat beberapa peninggalan Bung Karno yang masih terawat dengan baik. Mulai dari ranjang, lemari, biola, lampu minyak, hingga peralatan masak yang dipamerkan. Tentunya, mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende menjadi salah satu cara seru memperingati Hari Lahirnya Pancasila.

Danau Kelimutu

Kerap dijuluki Danau Tiga Warna, Danau Kelimutu menawarkan keunikan yang jarang dimiliki danau lainnya di Indonesia. Sesuai julukannya, wisata di Ende ini memiliki tiga danau besar yang berbeda-beda warnanya, yakni Tiwu Ata Mbupu (danau warna biru), Tiwu Ata Polo (merah), dan Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (hijau).

Halaman:

Tags

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB