Wisatawan China Mendominasi Hunian Hotel di Labuan Bajo NTT

Baca Juga: Kejutan di Wilayah Pantai Flores yang Dirasakan Para Pedayung saat Berpetualang

Tingkat hunian paling tinggi terjadi pada Bulan Agustus, di atas 90 persen. Sedangkan Januari sampai Juli tidak mencapai 90 persen. Di Bulan September 80 persen.

Tingginya tingkat hunian di Bulan Agustus berkaitan dengan puncak summer holiday di Eropa atau liburan musim panas.

Sudamala Resorts di Labuan Bajo baru berusia 2 tahun, sejak 2 Mei 2021.

Baca Juga: Menu Ikan Bakar Dinikmati Sambil Karaoke di Labuan Bajo

"Kalau 2021 dan 2022 mayoritas tamu wisatawan domestik karena internasional border belum terbuka. Akhir 2022 tamu-tamu asing mulai kelihatan," kata Made Sukadana.

Salah satu kelebihan Sudamala Resort itu karena konsepnya resort serta keunikan yang dimiliki yaitu terdapat dua bangunan dengan konsep rumah adat.

Baca Juga: Bukan Kampung Ujung, Ada Pusat Kuliner dengan Panorama Menakjubkan tak Jauh dari Labuan Bajo

Sedangkan kalau Sudamala di Pulau Seraya Kecil Labuan Bajo didominasi oleh tamu asing.

"Sekitar 80 persen asing dan 20 persen lokal. Di sana beroperasi sejak tahun 2017 lalu. Okupansinya lebih tinggi. Di sana ada 25 bungalow, konsepnya bungalow," kata Made Sukadana.***

Baca Juga: Pencarian Wisatawan China yang Hilang di Labuan Bajo Ditutup

Baca Juga: Public Figure Liburan di Labuan Bajo Akhir Tahun

Baca Juga: Pendapatan dari Retribusi Pengunjung Puncak Waringin Labuan Bajo Setiap Hari Setelah Dikelola Disparekrafbud