Kejutan di Wilayah Pantai Flores yang Dirasakan Para Pedayung saat Berpetualang

photo author
- Kamis, 12 Oktober 2023 | 21:29 WIB
Salah satu pantai dalam penjelajahan tim DJN di Flores. Ada kejutan di wilayah Pantai Flores yang dirasakan para pedayung saat berpetualang. (Foto: Tim DJN)
Salah satu pantai dalam penjelajahan tim DJN di Flores. Ada kejutan di wilayah Pantai Flores yang dirasakan para pedayung saat berpetualang. (Foto: Tim DJN)

KLIKLABUANBAJO.ID | Ada kejutan atau surprise yang dirasakan oleh tim Dayung Jelajah Nusantara (DJN) Flores Sea Kayak Expedition dari Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung atau Wanadri, saat mendayung keliling Pulau Flores, 7 Agustus sampai 5 Oktober 2023.

Selain tentang tebing-tebing di pinggir pantai, gelombang-gelombang tinggi yang menguji adrenalin serta pusaran arus yang ganas, ada hal lain yang dinilai seperti surprise atau kejutan, dirasakan oleh para pedayung saat berpetualang mengelilingi Flores.

Kesan tentang surprise itu diceritakan oleh
Ketua Tim DJN Flores Sea Kayak Expedition Yoppy Rikson Saragih yang akrab disapa Kang Yoppy, Minggu (8/10/2023) setelah selesai dayung keliling Flores.

"Banyak yang surprise, salah satunya yaitu pantai itu kan dareah yang panas. Di sini kami di pantai utara terutama hingga selatan sampai kamp 38 itu selalu udaranya dingin, mungkin karena musim. Kedua, anginnya juga kencang, sehingga peralatan yang saya bawa, saya bawa sarung sambung ada dua lembar supaya bisa tutup kaki sampai kepala, kemudian saya bawa jaket hujan, tenyata ngga cukup, kedinginan. Jadi seperti di gunung. Siangnya panas sekali, sorenya dingin dan anginnya kencang. Pagi juga dingin sekali. Bangun pagi kami masih palai sarung semua" tutur Kang Yoppy.

Di pantai selatan Flores kata dia, banyak tempat yang tidak bisa diakses dibandingkan pantai utara Flores.

Hal itu menjadi penyebab tim darat DJN tidak bisa masuk di semua kamp di selatan Flores.

"Lebih banyak yang ngga bisa diakses itu di selatan. Lebih banyak selatan daripada utara. Utara yang ngga bisa diakses Tanjung Kepong Dei, itu saja. Yang lain bisa. Di selatan ada tiga atau empat yang ngga bisa diakses. Kalau utara ada dua yang ngga bisa diakses," kata Kang Yoppy.

Untuk diketahui, tim DJN Flores Sea Kayak Expedition terdiri dari 10 peserta, yakni 9 orang dari Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung atau Wanadri dan 1 orang lokal yang dilibatkan dalam ekspedisi yang cukup menantang ini.

Dari 9 orang Wanadri itu, ada 6 orang yang terlibat langsung dalam ekspedisi di laut dengan mendayung kayak atau perahu kecil bertenaga manusia selama hampir 2 bulan mengelilingi Pulau Flores, dalam ekspedisi ini mereka disebut sebagai tim segara.

Sedangkan 3 orangnya melewati jalur darat untuk menyuplai logistik dan menjalankan tugas-tugas lainnya demi memperlancar jelajah keliling Pulau Flores sebagai bagian dari dayung jelajah nusantara, mereka disebut tim nusa.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X