Dia mengapresiasi semua investor yang telah masuk dan merintis di Labuan Bajo.
"Karena tanpa investor, tidak bisa untuk membuat branding Labuan Bajo seperti sekarang," kata Shana.
Terpisah, Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Calon Cabang Labuan Bajo Santu Fransiskus Asisi, Simfroanus Gusti, memberikan catatan kritis terhadap pemerintahan daerah, terkait dunia investasi di Labuan Bajo dan sekitarnya.
Baca Juga: Di Labuan Bajo Ada Menu Ayam Bakar Taliwang
Dia menegaskan pemerintahan daerah, eksekutif dan legislatif harus benar-benar secara jujur dan tulus menyiapkan skema dalam membangun sistem yang berkualitas agar investasi yang kini semakin subur di Labuan Bajo memberi dampak nyata yang positif bagi perekonomian warga di Manggarai Barat bahkan NTT.
Hal itu penting karena Labuan Bajo kata dia merupakan salah satu titik terpenting bagi tumbuhnya perekonomian di NTT.
Baca Juga: Di Pusat Kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo Ada Ikan Kuah Asam yang Rasanya Khas
Pemerintah daerah bersama DPRD kata dia jangan sampai terkesan bekerja keras untuk kepentingan semua masyarakat tetapi ternyata malah lebih banyak ruang di dalamnya yang disusupi oleh kepentingan pribadi demi mempertahkan kedudukannya.
Dia khawatir, di permukaan seolah-olah bekerja untuk kebutuhan masyarakat banyak tetapi jauh di dalamnya lebih banyak bekerja untuk misi-misi pribadi atau kelompok, termasuk lebih berpihak kepada pemilik modal atas nama investasi.
Baca Juga: Kuliner Lokal Lawar Jantung Pisang di Labuan Bajo
PMKRI Labuan Bajo kata dia ingin mengingatkan pemerintah dan DPRD agar janji-janji yang terlanjur sudah ditebarkan kepada masyarakat harus segera diwujudnyatakan.
Dunia investasi di Labuan Bajo kata dia juga erat kaitannya dengan persoalan lahan warga, hal ini harus diperhatikan secara serius.
Baca Juga: Berlibur ke Labuan Bajo Jangan Lupa Nikmati Nasi Ayam Geprek Sambal Matah di Kampung Ujung
"Dengan berkembangnya sektor pariwisata dan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo membuat para investor berlomba-lomba berinvestasi di Labuan Bajo. Namun harus diingat, salah satu dampak investasi adalah kawasan pantai kita diprivatisasi. Selain itu persoalan agraria juga terus bermunculan," kata Gusti, Sabtu (9/9/2023).
PMKRI kata dia meminta agar investasi yang dilakukan di Labuan Bajo tidak boleh mengorbankan pelestrian lingkungan hidup.
Artikel Terkait
Mengenal Lebih Dalam tentang Freediving Olahraga Air Menikmati Keindahan Bawah Laut, Ini Spotnya di Indonesia
Berikut ini Daftar 5 Spot Freediving Terbaik di Indonesia
Pedayung Kayak Keliling Flores Tiba di Nagekeo, Angin dan Sensasi Ombak Mulai Terasa tetapi Tetap Happy
Air Asia Mulai Layani Rute Surabaya-Labuan Bajo Langsung
Ini Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Bandara Komodo Menjadi Bandara Internasional
Penerbangan Malam di Bandara Komodo Labuan Bajo
Upaya Mendorong Wisatawan agar Lebih Lama Tinggal di Labuan Bajo
Menparekraf Apresiasi Inisiasi Hippindo Menyelenggarakan Indonesia Ritel Summit 2023
Kemenparekraf Dukung ArtMoments Jakarta 2023 Sebagai Upaya Membangkitkan Ekonomi
Ada 10 Isu Kejahatan Transnasional yang Dibahas dalam AMMTC ke-17 di Labuan Bajo
Nuansa Budaya dalam Acara Penyambutan AMMTC ke-17 di Labuan Bajo
Utara Ende yang Memukau, Tim DJN Flores Sea Kayak Expedition Disuguhi Pesona Alam Manjakan Mata
Gadis Belanda Jatuh Cinta dengan Pria Manggarai Barat Kini Rintis Usaha Produk Ramah Lingkungan
Kisah Cinta Gadis Belanda dengan Pria Mabar NTT Bermula saat Diving di Labuan Bajo
Kopi Flores jadi Bahan Baku Produk untuk Kulit yang Ramah Lingkungan
Tim Ekspedisi DJN Flores Sea Kayak Ekspedition Tiba di Watuliwung Sikka dan Jalani Recovery
Menguatnya Kemitraan ASEAN dengan China dalam Penanggulangan Kejahatan Non Tradisional
Festival F8 Makassar Berkelas Dunia, Bisa Menjadi Inspirasi Daerah Lain
Keren, Ada Kampung ASEAN Pengunjung Bisa Jalan Keliling dan Dapat Banyak Hal Menarik
Senggigi Sunset Jazz 2023 Sukses Digelar dan Memberi Dampak Baik Bagi Ekonomi Masyarakat