Oleh: Siprianus Jemalur
(Alumni LPDP 2015 dan Penerima Beasiswa Short Course Austra Award Indonesia On Tourism Development, Australia, 2019. Saat ini bekerja sebagai Staf Ibu Julie Sutrisno Laiskodat, Manggarai Raya).
Pada Tahun 2023 ini, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (lpdp) kembali membuka program beasiswa untuk jenjang Master (S2) dan jenjang S3 (Doktoral). Perguruan Tinggi tujuan program beasiswa LPDP ini adalah perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi luar negeri.Yang telah ditetapkan oleh LPDP. Pada tahun 2023, proses seleski beasiswa LPDP akan dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama berlangsung pada 25 Januari hingga 25 Februari 2023, sedangkan tahap 2 akan berlangsung pada 9 Juni 2023- 9 Juli 2023.
Baca Juga: Daftar 5 Segmen Pembangunan Jalan ke Lokasi ASEAN Summit 2023 Labuan Bajo-Tana Mori
Jenis Beasiswa
Tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, beasiswa LPDP terbagi dalam tiga kategori umum yaitu beasiswa umum, beasiswa afirmasi dan beasiswa khusus (targeted).Beasiswa umum terdiri atas beasiswa Reguler, beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD) dan Beasiswa Parsial. Kemudian beasiswa Khusus (targeted) terdiri atas beasiswa khusus untuk PNS, TNI/POLRI,Beasiswa kewirausahaan, beasiswa pendidikan kader ulama, beasiswa dokter spesialis. Ketiga, beasiswa Afirmasi, beasiswa ini terdiri atas beasiswa khusus untuk putra dan putri papua , beasiswa penyandang disabilitas, beasiswa daerah afirmasi dan beasiswa prasejahtera.
Berbagai sekama beasiswa yang ditawarkan LPDP tentu untuk mengakomodir seluruh warga Negara di Indonesia baik yang berasal dari daerah yang sudah maju maupun yang masih tertinggal.Untuk mengkomodir teman-teman yang berasal dari daerah terinttal, maka LPDP menyiapkan beasiswa daerah afirmasi termasuk beasiswa putra putri Papua.
Baca Juga: Ricky Nelson Academy Bakal Menjadi Klub Dalam Naungan PSSI Kota Mojokerto
Beasiswa daerah afirmasi kiranya adalah salah satu kesemapatan terbaik bagi kita yang berasal dari Indonesia Timur. Karena itu, peluang beasiswa yang sangat baik sudah seharusnya dapat dimanfaatkan oleh anak-anak muda kita termasuk di Manggarai Raya ini. Beasiswa daerah afirmasi ini sangat strategis untuk anak-anak muda kita karena ada kebijakan khusus yang diberlakukan untuk kategori beasiswa afirmasi ini terutama persyaratan admnistratif.
Beberapa persyaratan adminstratif yang cukup meringankan diantaranya adalah soal usia, indeks prestasi kumulatif, dan sertifikat toefl/IELTS dan persyaratan admnistartif lainnya.Dari segi usia, pelamar program beasiswa master (S2) berusia maksimal 47 tahun sedangkan program doctoral (S3) berusia maksimal 50 tahun.Kemudian untuk Indeks prestasi kumulatif, pelamar program master minimal 2,5 dari skala 4 dan program doctoral minimal 3,0 dari skala 4.Sementara untuk persyaratan Toefl/IELTS, pelamar S2 dalam negeri minmal 400 atau IELTS skore 4,5 dan program S3 dalam negeri minimal 450 atau IELTS 5,0; sedangkan persyaratan toefl minimal untuk kuliah luar negeri baik program master maupun doctoral adalah 500 atau IELTS skore 6.0.Berbagai persyaratan admnistratif ini jauh lebih ringan dibandingkan dengan persyaratan beasiswa LPDP lainnnya baik kategori beasiswa khusus maupun beasiswa regular (www.lpdp.kemenkeu.gi.id)
Baca Juga: Jembatan Eksotis Pantai Selatan Fores Menuju Kampung Wisata Dunia Wae Rebo NTT
Proses Seleksi
Secara umum, proses seleski beasiswa LPDP dilakukan melalui tiga tahap yaitu seleksi administrative, seleksi potensi akademik/bakat skolastik dan seleksi wawancara.Seleksi administatif pada dasarnya mengacu pada kelengkapan dokumen admnistarif yang telah ditentukan oleh LPDP. Ketika dokumen administraif yang dibutuhkan lengkap, maka secara otomatis, pelamar bersangkutan lolos seleksi administarif.Sebaliknya, peserta yang tidak melampirkan berkas yang dibutuhkan secara lengkap, maka otomatis akan gugur pada tahap seleski admnistratif ini.Ketika pelamar lulus tahap seleski admnistratif, maka pelamar akan mengikuti sleksi tahap kedua. Seleksi tahap kedua adalah seleksi bakat skolastik/potensi akademik. Seleksi bakat skolastik pada dasarnya seleksi untuk mengukur kemampuan akademik pelamar untuk melanjutkan pendidikannya baik level master maupun doctor. Selain potensi akademik, pada tahap ini juga peserta akan diuji soal wawasan kebangsaan. Ketika lulus pada tahap seleksi potensi akademik ini, maka peserta akan mengikuti seleksi tahap akhir yaitu seleski wawancara. Pada tahap wawancara ini, tim seleksi pada umumnya akan focus untuk menggali beberapa hal penting pada pelamar misalnya soal motivasi, justiffikasi terhadap pilihan program studi, rencana kontribusi bagi banga dan daerah setelah selesai studi. Ketika peserta dinyatakan lolos pada tahap ini, maka peserta dinyatakan sebagai penerima beasiswa LPDP.