Ricky Nelson Academy Bakal Menjadi Klub Dalam Naungan PSSI Kota Mojokerto

KLIKLABUANBAJO.ID -- Akademi sepak bola Ricky Nelson yang beralamatkan di Kelurahan Kemasan bakal menjadi klub yang berada dalam naungan Asosiasi Sepak Bola PSSI Kota (Askot) Mojokerto.

Hal ini ditandai adanya pertemuan yang dilakukan oleh pihak pengelola akademi dengan H. Joko Rustrianto, S.E  kemarin malam, Jumat (2/2) di kediamannya Jalan Jokotole Kota Mojokerto.

Ricky Nelson Academy (RNA) adalah salah satu lembaga pendidikan non formal yang fokus pada pembinaan sepak bola usia remaja dan berbadan hukum berdasarkan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan Nomor AHU-0011309.AH.01.04.Tahun 2020.

Baca Juga: Jembatan Eksotis Pantai Selatan Fores Menuju Kampung Wisata Dunia Wae Rebo NTT

Sudah setahun, akademi yang dimiliki oleh salah putra terbaik asal NTT itu memindahkan home basenya ke Mojokerto mengingat sebelumnya berada di Lawang Kabupaten Malang.

Johny Cahya Kusuma Wijaya dan M. Yusron Kholid atas nama Ricky Nelson menyampaikan maksud kehadirannya di hadapan Mas Ook, demikian sapaan akrab Ketua Askot. "

Sebelumnya kami atas nama manajemen menyampaikan permohonan maaf karena telah mengganggu istirahat bapak.

Baca Juga: Taman Nasional Kelimutu, Danau Cantik Tiga Warna Satu-satunya di Indonesia yang Ada di Pulau Flores NTT

Tujuan kami sowan adalah konsultasi dan memohon ijin agar sudi kiranya RNA bisa bergabung dan menjadi bagian dari keluarga besar Asosiasi PSSI Kota Mojokerto" tutur Johny dan  Yusron bergantian.

Sembari menyimak dengan seksama, Joko Rustriantopun menyampaikan bahwa "Keputusan untuk masuk dan keluarnya klub/SSB sepenuhnya ada dalam agenda kongres. Kehadiran RNA dan keberadaannya di Kota ini saya terima dengan senang hati. Oleh karena itu harap bersabar untuk menanti pelaksanaan kongres tahun 2023".

Baca Juga: Sharing John Lobo Tentang Bagaimana Membangun Jati Diri Pemain Sepak Bola di Ricky Nelson Academy

Pendapat ketua Askot itu mendapat respon yang baik lewat anggukan kedua delegasi RNA. Tidak lama berselang, Johny Cahya Kusuma Wijaya menyerahkan map yang berisi legalitas akademi, dan surat-surat penting lainnya yang dibutuhkan sebagai sarana pendukung.

Dalam diskusi ringan yang berlangsung sekitar dua jam lebih, ketua Askot menyampaikan beberapa hal penting kepada perwakilan RNA antara lain ;

Pertama, Pentingnya memahami iklim sepakbola di Mojokerto. Hal ini tidak terlepas dari karakter dan SDM yang dimiliki oleh pelatih dan manajemen klub/SSB serta pemain.