KLIKLABUANBAJO.ID – Danau cantik tiga warna satu-satunya di Indonesia ada di Pulau Flores NTT. Persisnya berada di Kabupaten Ende. Danau cantik tiga warna menjadi spot wisata unik kebanggaan masyarakat NTT yang ada di Taman Nasional Kelimutu Ende.
Apa yang membuat danau cantik tiga warna Kelimutu disukai para wisatawan karena warna kolam danau yang berbeda-beda. Danau cantik tiga warna itu juga setiap dekade kerap berubah warna. Namun tiga warna umum yang dikenal yakni Biru, Hijau, Merah kehitaman.
Perubahan-perubahan warna pada kolam di Taman Nasional Kelimutu itu selalu menjadi cerita heboh. Apalagi keberadaan Danau Kelimutu lekat dengan mitos yang dilatarbelakangi keyakinan masyarakat Ende.
Baca Juga: Sharing John Lobo Tentang Bagaimana Membangun Jati Diri Pemain Sepak Bola di Ricky Nelson Academy
Tiga kolam Danau Kelimutu dipercaya menjadi tempat tinggal roh-roh orang yang telah meninggal dunia. Tiga kolam diberi nama Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, Tiwu Ata Polo, dan Tiwu Ata Mbupu. Danau tiga warna ini merupakan hal yang membedakannya dari kawah gunung berapi lain di Indonesia.
Seperti dilansir Kelloggsnyc.com bahwa kawasan objek wisata alam ini dulunya ditemukan oleh warga negara Belanda bernama Lio Van Such Telen pada tahun 1915 dan menarik wisatawan asing.
Hingga akhirnya pada tanggal 26 Februari 1992, danau ini dijadikan sebuah tempat Konservasi Nasional Alam Kelimutu. Lokasi danau ini berada di puncak Gunung Kelimutu, Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Danau yang satu ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu. Nama Kelimutu terdiri dari dua kata yaitu Keli dan Mutu. Dalam bahasa setempat, Keli berarti gunung, sedangkan Mutu memiliki arti mendidih.
Danau ini tak hanya menawarkan keindahan warna kawahnya yang memukau. Namun kamu akan takjub menyaksikan pemandangan alam hamparan pegunungan Kelimutu yang masih asri sepanjang mata memandang.
Lokasi danau yang dikelilingi pegunungan ini semakin menambah keistimewaannya di mata dunia internasional. Jalan menuju danau ini bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Baca Juga: Bacaan Kitab Suci dan Renungan Katolik Sabtu 4 Februari 2023
Kendaraan pribadi yang dimaksud tak harus membawa langsung dari tempat asalmu, tapi kamu bisa menyewa dari agen wisata. Jika menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa memulai perjalanan dari pusat kota Ende.
Dari pusat kota Ende, kamu harus melanjutkan perjalanan menuju Desa Moni yang terletak di kaki Gunung Kelimutu. Sesampainya di Desa Moni, kamu bisa berjalan kaki sekitar 30 menit menuju pintu gerbang Taman Nasional Kelimutu.
Artikel Terkait
Keindahan Panorama Alam Pulau Padar, Salah Satu Ikon Pariwisata Taman Nasional Komodo Labuan Bajo NTT
Lahan Tandus di Salah Satu Daerah di Indonesia ini Berhasil Diubah Menjadi Kawasan Pariwisata Prestisius
7 Poin Masukan dari IHGMA NTT untuk Pemkab Mabar terkait Pariwisata Super Premium
Langkah Antisipasi Pariwisata Labuan Bajo Menghadapi Resesi Ekonomi 2023, Ada 2 Strategi Utama
Ini Tanggapan Pemkab Mabar terhadap 7 Poin Masukan dari IHGMA NTT tentang Pariwisata Super Premium
Evaluasi Uskup Ruteng Terkait Capaian Target Tahun Pastoral Pariwisata Holistik 2022
Evaluasi Pastoral Pariwisata Holistik 2022 Gereja Katolik Keuskupan Ruteng
PUPR Bangun Rumah Mewah Bagi Masyarakat Labuan Bajo NTT , Banyak Tak Layak Jadi Sarana Hunian Pariwisata
Horor Liburan Nataru di Sekolah Pariwisata di Labuan Bajo NTT, Plafon Ruangan Kelas Ambruk Seketika
Spot Wisata Perbukitan Gersang , Pesona Lain Pariwisata Alam Pulau Flores NTT