Evaluasi Uskup Ruteng Terkait Capaian Target Tahun Pastoral Pariwisata Holistik 2022

- Selasa, 10 Januari 2023 | 11:20 WIB
Uskup Ruteng MGR Siprianus Hormat PR pada pembukaan Sidang Pastoral Keuskupan Ruteng Senin (9/1/2023) (Dok Humas Keuskupan Ruteng )
Uskup Ruteng MGR Siprianus Hormat PR pada pembukaan Sidang Pastoral Keuskupan Ruteng Senin (9/1/2023) (Dok Humas Keuskupan Ruteng )

 

KLIKLABUANBAJO.ID – Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, Pr menyampaikan hasil evaluasi Tahun Pastoral Holistik 2022 pada pembukaan Sidang Pastoral 2023 di Wae Lengkas, Senin (9/1/2023).

Dari evaluasi di tingkat kevikepan maupun komisi Puspas, ungkap Uskup Sipri, terlihat bahwa target pastoral (outcome) Tahun Pariwisata Holistik 2022 sungguh-sungguh tercapai.

Pertama, para pelayan pastoral dapat mendesain dan mengorganisir gerakan pastoral pariwisata holistik yang berpartisipasi, berbudaya, berkelanjutan,”kata Uskup Sipri.

Baca Juga: Kadis PKO Manggarai Barat NTT Ajak Para Guru Budayakan Kebersihan Lingkungan Sekolah Kepada Anak Didik

Yang kedua, umat Allah Keuskupan Ruteng semakin menyadari, termotivasi dan terlibat dalam gerakan Pariwisata Holistik.

Lebih dari itu, kata Uskup Sipri, Gereja Keuskupan Ruteng telah menampilkan wajah baru Gereja. “Gereja yang oleh Paus Fransiskus ingin menjadi Gereja pintu-pintu terbuka (EG,49),”kata Uskup Sipri.

Bukan Gereja yang narsis, yang sibuk dengan urusan dirinya sendiri, tetapi Gereja yang berjalan keluar sampai ke batas-batas untuk merangkul semua orang miskin, sengsara, dan semua orang yang berkehendak baik.

Baca Juga: Indonesia Tuan Rumah Penyelenggaraan ATF di Yogyakarta, Berikut Agenda Acaranya

Gereja yang tidak hanya berpuas diri dengan melayani secara rutin tujuh sakramen, tetapi sungguh berupaya menjadi “sakramen penyelamatan Kristus” di tengah-tengah dunia (LG,1).

Gereja yang melalui pastoral pariwisatanya, ingin “merangkul”, dan bukannya “menyingkirkan”, “ingin terlibat dalam tangis dan kegirangan dunia” (bdk. GS,1), dan bukannya tinggal di “menara gading” yang nyaman, aman, dan nikmat.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak, karena program-program pastoral pariwisata holistik kita sungguh-sungguh membumi dan menjawabi kebutuhan konkret umat dan membarui masyarakat (output),”katanya.

Baca Juga: Uskup Ruteng: Makna Natal Bagi Umat Katolik adalah Meretas Jalan dan Hidup Baru

Program pariwisata rohani seperti ziarah dan prosesi, program pengembangan sosial ekonomi dalam fasilitasi UMKM paroki, program pariwisata sosial budaya seperti pentas seni lokal yang memukau.

Dan program pariwisata alam berupa promosi keindahan situs wisata alam, semuanya telah mendorong dinamika pastoral yang tergurat dalam kalbu umat.

Halaman:

Editor: Feliks Janggu

Sumber: Romo Erick Ratu Pr

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kuda Istimewa dari NTT, Populasinya Terus Bertahan

Senin, 27 Februari 2023 | 12:06 WIB
X