Bakti Sosial Gereja Keuskupan Ruteng, MGR Sipri Hormat Tanam Bambu di Sekitar DAS Nanga Nae Labuan Bajo

photo author
- Selasa, 9 Agustus 2022 | 09:18 WIB
Uskup Keuskupan Ruteng MGR Siprianus Hormat (jongkok) didampingi Wakil Bupati Mabar Yulianus Weng menanam Bambu secara simbolis Selasa (9/8/2022) (Feliks Janggu )
Uskup Keuskupan Ruteng MGR Siprianus Hormat (jongkok) didampingi Wakil Bupati Mabar Yulianus Weng menanam Bambu secara simbolis Selasa (9/8/2022) (Feliks Janggu )

KLIKLABUABAJO.ID -- MGR Siprianus Hormat, Uskup Keuskupan Ruteng melakukan penanaman simbolis Bambu di daerah aliran sungai (DAS) Nanga Nae Labuan Bajo, NTT Selasa (9/8/2022).

Didampingi Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng dan ratusan peserta bakti sosial, Uskup Sipri menanami Bambu pada punah yang sudah disiapkan.

Setelah bambu ditanam, ia lalu mengambil air dalam gayung dan menyiram tanaman Bambu itu. Penanaman simbolis lalu diikuti wakil Bupati Mabar Yulianus Weng dan pejabat di Manggarai Barat.

Baca Juga: Uskup Ruteng Pimpin Ibadah Ekologis di DAS Nanga Nae Labuan Bajo

Momen itu disaksikan perwakilan dari setiap paroki, dan di tangan mereka sudah memegang Bambu dalam pot untuk kemudian ditanam di tepi aliran sungai Nanga Nae.

Bakti sosial-lingkungan berupa penanaman Bambu ini merupaan bagian dari agenda Festival Golo Koe 2022 Keuskupan Ruteng di Labuan Bajo.

Selain penanaman Bambu, peserta Festival Golo Koe juga sore hari akan menanam Bakau di pantai sekitar Ketentang Labuan Bajo. Juga membersihkan sampah di Pantai Pede, perairan Waterfront dan pembersihan sampah di Pantai Binongko.

Baca Juga: Kisah Sukses Zainal, Sarjana Tamatan ITS Pulang Kampung jadi Petani Holtikultura

Uskup Sipri sebelum menanam Bambu, menyampaikan terimakasih kepada donatur yang memberikan bibit Bambu untuk ditanami di Labuan Bajo.

Dalam renungan singkat saat ibadah, Uskup Sipri mengungkapkan Pariwisata bukan soal hingar bingar pembangunan.

Tetapi lebih jauh dari itu, bagaimana orang-orang beriman dapat menemukan jejak Allah di dalam alam yang diciptakan Allah.

Baca Juga: Frans Mon, Pengrajin Patung Berbahan Batu Kapur di Desa Wisata Cunca Wulang

Ia berpesan, agar umat beriman mewujudkan panggilannya untuk merawat alam. Mengambil langkah-langkah kecil untuk merawat alam ciptaan Tuhan.

Uskup Sipri mengungkapkan betapa alam yang begitu indah di beberapa wikayah di Indonesia telah terluka oleh berbagai aktivitas manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X