Uskup Ruteng Pimpin Ibadah Ekologis di DAS Nanga Nae Labuan Bajo

photo author
- Selasa, 9 Agustus 2022 | 08:25 WIB
MGR Siprianus Hormat, Uskup Keuskupan Ruteng memberkati Bambu yang akan ditanam di daerah aliran sungai (DAS) Nanga Nae Selasa (9/8/2022) (Feliks Janggu)
MGR Siprianus Hormat, Uskup Keuskupan Ruteng memberkati Bambu yang akan ditanam di daerah aliran sungai (DAS) Nanga Nae Selasa (9/8/2022) (Feliks Janggu)

KLIKLABUANBAJO.ID -- Uskup Keuskupan Ruteng MGR Siprianus Hormat memimpin doa pembukaan bertajuk ibadah Ekologis di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Nanga Nae, Labuan Bajo, NTT Selasa (9/8/2022).

Ibadah Ekologis itu membuka kegiatan penanaman Bambu di sekitar DAS Nanga Nae. DAS Nanga Nae ini terus menipis karena tergerus arus sungai.

Ibadah digelar di bawah tenda sederhana yang dibangun di perkebunan Pisang, dihadiri ratusan stakeholder yang mendukung festival Golo Koe Labuan Bajo.

Baca Juga: Kisah Sukses Zainal, Sarjana Tamatan ITS Pulang Kampung jadi Petani Holtikultura

Ada di antara kursi umat yang hadir pagi itu, Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng.

Sementara Bambu yang akan ditanam sudah disiapkan di tepian sungai Nanga Nae.

Uskup Sipri dalam kotbah singkatnya mengungkapkan cara pandangnya tentang Pariwisata. Bahwa pariwisata lebih daripada hingar bingar pembangunan.

Baca Juga: Frans Mon, Pengrajin Patung Berbahan Batu Kapur di Desa Wisata Cunca Wulang

"Tetapi (pariwisata itu tentang-red) bagaimana mengendus jejak Tuhan, jejak Allah yang telah menciptakan segala sesuatu di alam ciptaan ini," kata Uskup Sipri.

Uskup Sipri mengungkapkan pengalamannya berkeliling di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Dalam perjalanan itu, ditemukan banyak titik bumi menganga oleh aktivitas manusia, seperti aktivitas tambang. Ada bagian hutan di mana di dalamnya ada aktivitas manusia.

Baca Juga: Kisah Guru SD Tanam Cabai Beli Motor Harley, Awalnya karena Pendapatan Pas-Pasan Sekarang Pekerjakan 34 Orang

Menurut Uskup Sipri dalam arti tertentu manusia dipanggil Allah untuk merawat alam ciptaan.

Namun dalam kenyataan manusia selalu punya cara untuk membenarkan diri dan mengambil jalan sendiri seperti yang dilakukan Adam dan Hawa manusia pertama itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Feliks Janggu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bajo Dance Festival 2025 Disambut Hangat Warga

Rabu, 22 Oktober 2025 | 17:01 WIB

1.731 Wisatawan Mancanegara Kunjung GBC Labuan Bajo

Jumat, 10 Oktober 2025 | 06:39 WIB

Wisatawan Peminat Burung Meningkat di Labuan Bajo

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 16:17 WIB

1.345 Wisman Berkunjung ke GBC Labuan Bajo

Senin, 11 Agustus 2025 | 07:39 WIB

Terpopuler

X