"Jadi ada kecenderungan alami penurunan. Kemudian dari data ini kita ketahui bahwa kabupaten Manggarai Barat aktivitas penurunan dan program penurunan stunting mengalami peningkatan," kata Sekda.
Baca Juga: Bertemu Insan Pers di Sekber JMSI NTT, Melki Laka Lena Berharap Pers Tetap Kritis
Disampaikan bahwa mengacu pada data itu maka prevalensi stunting di Manggarai Barat berdasarkan pengukuran EPPGBN sudah berada di bawah target nasional.
Berdasarkan data SSGI atau Studi Status Gizi Indoensia yang juga dipakai oleh pemerintah pusat kata Sekda, stunting di Manggarai Barat pada 3 tahun terakhir masih cukup tinggi yaitu 38,5 persen tahun 2021 dan 36,2 persen tahun 2023.
Baca Juga: Ketua Tim Relawan Mario-Richard, Elson Albertus: Deklarasi Diselenggarakan di Setiap Kecamatan
"Terdapat perbedaan di antara keduanya karena populasi EPPGBN adalah balita dengan sampel balita yang ditimbang atau diukur sedangkan populasi pada SSGI adalah rumah tangga balita dengan sampel rumah tangga balita yang terpilih dengan metode statistik," katanya.
Dia mengajak para tokoh forum lintas agama untuk bersama-sama melakukan pencegahan masalah stunting, salah satunya melalui mimbar.
Baca Juga: Relawan Garda Deklarasi Dukung Edi Weng, Edi Endi: Jangan Lukai Perasaan Orang Lain
"Tentu kita harus terus bekerja keras supaya bisa menurunkan stunting," kata Sekda Hans.
Pencegahan kata dia melalui upaya kolaborasi dan koordinasi lintas sektor secara komprehensif.
Kegiatan sosialisasi pencegahan stunting hari itu dihadiri oleh para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat.***
Baca Juga: Jadwal Pelantikan Anggota DPRD Terpilih di Kabupaten Mabar NTT 2024-2029
Artikel Terkait
Babak Baru Bandara Komodo Labuan Bajo, Penerbangan Internasional Dimulai
Penerbangan Labuan Bajo-Kuala Lumpur Mulai September 2024, Berikut ini Jadwalnya
Sambut Penerbangan Internasional di Bandara Komodo, Anggota DPRD Ingatkan Masalah Sampah di Labuan Bajo
Peserta dari Labuan Bajo Harumkan Nama Provinsi NTT di Duta Remaja Pariwisata Indonesia
Tasya Homestay Labuan Bajo Sudah Beroperasi, Berada di Tengah Kota dengan Harga Terjangkau
Penerbangan Internasional Perdana Kuala Lumpur - Labuan Bajo Tinggi Peminat
BPOLBF Koordinasi dengan Keuskupan di Flores untuk Destinasi Religi Katolik
Bawaslu Temukan Permasalahan dalam Pemetaan TPS pada 14 Desa di Kabupaten Manggarai
Umat Katolik di NTT Banyak ke Timor Leste Hadir Misa Agung Paus Fransiskus
Pemkab Mabar Intens Turun Lapangan Ukur Batas 31 Desa Pemekaran Menuju Definitif
Peluang Bisnis Cuci Mobil dan Sepeda Motor Menjanjikan, Berikut ini Panduannya
Pasar Werang dan Noa Berpeluang Besar jadi Pasar Harian, ini Penjelasan Pemkab Mabar
Pasar Noa jadi Pasar Harian, Anggota DPRD Terpilih Sardi Jeramat: Geliat Ekonomi Masyarakat Semakin Positif
Camat Sano Nggoang Sambut Baik Rencana Peningkatan Status Pasar Werang Menjadi Pasar Harian
Semangat Kebangkitan Musik Tradisional Indonesia Melalui Lokovasia 2024
Kapolres Mabar Minta Dukungan Tokoh Agama, Bersinergi Menjaga Keamanan
Universitas Terbuka Di Bawah Naungan Kemdikbudristek Tawarkan Fleksibilitas Belajar dengan Biaya Terjangkau
Kerja Keras IWP Tangani Sampah di Labuan Bajo Masuk Babak Baru, Environment Learning Center Diresmikan
Investor yang Memiliki Lahan di Golo Mori Labuan Bajo, Jangan Biarkan Lahannya Terlantar
Pilgub NTT 2024, Edi Hamsi: Melki Laka Lena Semakin Menguat
Umat Katolik Stasi Warsawe Paroki Santa Maria Wangkung-Boleng Bakti Sosial Sambut Patung Santa Maria Assumpta Nusantara Golo Koe
Koordinasi Antar Lembaga Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolres Manggarai Barat Kunjung KPU dan Bawaslu
Saran dari Politisi Senior Mabar: Anggota DPRD yang Baru Terpilih Harus Banyak Membaca
Miris, 7,4 Persen Perokok di Indonesia Berusia 10 sampai 18 Tahun
Relawan Edi Weng dan Relawan Mario Richard Sama-sama Buka Jurus Menuju Pilkada Manggarai Barat 2024
Rencana Penutupan TNK, Ketua DPRD Mabar Ingatkan bahwa Wisata Bahari Sangat Diminati Wisatawan
Bawaslu Mabar Temukan Banyak Pelanggaran Coklit Data Pemilih