Pasar Werang dan Noa Berpeluang Besar jadi Pasar Harian, ini Penjelasan Pemkab Mabar

photo author
- Rabu, 17 Juli 2024 | 11:15 WIB
Berbagai jenis sayuran di Pasar Cunca Wulang Mabar dipasok dari Ngada Flores.  Pasar Werang dan Noa berpeluang besar jadi pasar harian, berikut ini penjelasan Pemkab Mabar. (Foto: Feliks Janggu)
Berbagai jenis sayuran di Pasar Cunca Wulang Mabar dipasok dari Ngada Flores. Pasar Werang dan Noa berpeluang besar jadi pasar harian, berikut ini penjelasan Pemkab Mabar. (Foto: Feliks Janggu)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), berencana untuk menjadikan pasar mingguan di Werang Kecamatan Sano Nggoang dan Noa Kecamatan Pacar menjadi pasar harian.


KLIKLABUANBAJO.ID | Kedua pasar tersebut dijadikan pasar harian karena dinilai sangat berpotensi, antara lain dilihat dari mobilitas masyarakat di hari pasar, kontribusi bagi pendapatan daerah yang cukup baik dibandingkan dengan pasar mingguan lainnya di Mabar.

Pemkab Mabar melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian merencanakan itu namun harus melakukan kajian-kajian terlebih dahulu.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Mabar Gabriel Bagung, SE, menyampaikan bahwa selama ini ada tiga pasar harian di Mabar yaitu Pasar Batu Cermin dan Pasar Baru di Labuan Bajo Kecamatan Komodo serta Pasar Lembor di Kecamatan Lembor.

"Rencana ke depan dua pasar mingguan itu akan dijadikan sebagai pasar harian. Tentu melalui kajian dan analisa yang baik," kata Gabriel, Rabu (17/7/2024).

Disampaikannya, Pasar Werang pada tahun 2023 lalu memberi kontribusi bagi pendapatan daerah sebesar Rp24 juta. Sedangkan ditahun 2024 ini target berdasarkan pedagang aktif sebesar Rp40 juta.

Pendapatan itu antara lain diperoleh dari sewa los pasar dan ada juga pelataran atau lahan.

Sedangkan Pasar Noa di tahun 2023 memberi kontribusi bagi pendapatan daerah sebesar Rp6 juta dan tahun 2024 ini targetnya Rp18 juta berdasarkan pedagang aktif.

"Jumlah total target pendapatan dari semua pasar di Manggarai Barat yang jumlahnya sebanyak 12 pasar yang aktif yakni Rp700 juta untuk tahun 2024 ini," kata Gabriel.

Dia menambahkan, jumlah pasar di Mabar saat ini sebanyak 15 pasar tetapi ada 3 pasar yang tidak aktif yaitu Inrong di Nampar Mancing, Orong di Welak dan Warloka Kecamatan Komodo.

12 pasar yang aktif itu terdiri dari 3 pasar harian dan 9 pasar mingguan. Untuk 3 pasar yang tidak aktif merupakan pasar mingguan.

Pasar harian di Mabar selama ini yaitu Pasar Batu Cermin, Pasar Baru dan Pasar Lembor.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X