Mengenal Lebih Dalam tentang Kawasan Ekonomi Khusus

photo author
- Selasa, 17 Oktober 2023 | 08:52 WIB
Mengenal lebih dalam tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). (KLIKLABUANBAJO.ID)
Mengenal lebih dalam tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). (KLIKLABUANBAJO.ID)

Hal itu sekaligus memberikan dampak positif pada daya saing KEK sebagai destinasi investasi. Secara kumulatif, hingga tahun 2023, KEK telah mencatatkan nilai investasi sebesar Rp140 triliun dan menyerap 86.273 tenaga kerja dari 318 pelaku usaha.

Baca Juga: Ada yang Baru di Bali untuk Wisatawan Mancanegara

Sementara itu, target investasi 2023 tercatat sebesar Rp62,1 triliun dan realisasi investasi telah tercapai sebesar 57,87 persen hingga triwulan III-2023. Terkait penyerapan tenaga kerja yang ditargetkan untuk tahun 2023 sebanyak 69.763 orang, telah berhasil direalisasikan sebesar 45,23 persen hingga triwulan III-2023.

“Dengan menguatnya kebijakan yang berlaku di KEK yang menghadirkan kepastian, kejelasan, dan kemudahan implementasi kebijakan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas iklim investasi di KEK dan mendorong semakin banyaknya investor yang masuk ke KEK Indonesia, terutama PMA,” ungkap Sesmenko Susiwijono.

Lebih jauh, dalam rapat kerja tersebut juga dibahas berbagai isu dan tantangan yang dihadapi KEK seperti pemanfaatan tax holiday, isu keimigrasian atau ketenagakerjaan, dan isu pertanahan, serta tantangan terkait perizinan melalui online single submission (OSS).

Baca Juga: 4 Desa Wisata di NTB Dapat Bantuan Dana Dukungan Pengembangan Usaha Parekraf

Untuk menjawab tantangan yang ada, Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK akan secara intensif berkoordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait, baik di tingkat pusat maupun daerah, sehingga KEK dapat mencapai target pengembangannya dan mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.

“Komunikasi publik menjadi salah satu hal penting untuk dapat mempublikasikan capaian-capaian penting KEK. Hal ini tentunya juga akan mampu meningkatkan citra positif KEK sebagai salah satu destinasi investasi yang penting,” lanjut Sesmenko Susiwijono.

Selain kegiatan rapat kerja evaluasi KEK tersebut, Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK dan tim juga berkesempatan melakukan site visit ke KEK Galang Batang dan Bintan Industrial Estate. “KEK Galang Batang sebagai salah satu KEK hilirisasi untuk melengkapi success story, selain KEK Gresik,” ujar Sesmenko Susiwijono.

Baca Juga: Parapuar Labuan Bajo Bagian dari Destinasi Super Prioritas, Ada 4 Zona dengan Sensasi Berbeda

Selain telah merealisasikan investasi mencapai Rp17,9 triliun, KEK Galang Batang telah menunjukkan tingkat kemajuan yang baik dengan berhasil mengekspor olahan bauksit berupa Smelter Grade Alumina (SGA) selama 2023 dengan total akumulatif nilai ekspor sebesar Rp7,5 triliun.

Dalam proses pengolahan, PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) selaku pelaku usaha di KEK Galang Batang telah memanfaatkan teknologi mutakhir serta memperhatikan ekologi dan kelestarian lingkungan. Berpedoman dengan standar itu, KEK itu berhasil mempertahankan pembangunan hijau dan rendah karbon.

Baca Juga: Media Fun Run IFG Labuan Bajo Marathon 2023 Digelar oleh Indonesia Financial Group

Tentu keberhasilan itu cukup membanggakan. Kelebihan lainnya, KEK Galang Batang juga telah memiliki fasilitas bendungan yang dapat memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat setempat.***

Baca Juga: Ada Kawasan untuk Pengembangan Museum di Parapuar Labuan Bajo

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Sumber: Indonesia.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X