Hal itu sekaligus memberikan dampak positif pada daya saing KEK sebagai destinasi investasi. Secara kumulatif, hingga tahun 2023, KEK telah mencatatkan nilai investasi sebesar Rp140 triliun dan menyerap 86.273 tenaga kerja dari 318 pelaku usaha.
Baca Juga: Ada yang Baru di Bali untuk Wisatawan Mancanegara
Sementara itu, target investasi 2023 tercatat sebesar Rp62,1 triliun dan realisasi investasi telah tercapai sebesar 57,87 persen hingga triwulan III-2023. Terkait penyerapan tenaga kerja yang ditargetkan untuk tahun 2023 sebanyak 69.763 orang, telah berhasil direalisasikan sebesar 45,23 persen hingga triwulan III-2023.
“Dengan menguatnya kebijakan yang berlaku di KEK yang menghadirkan kepastian, kejelasan, dan kemudahan implementasi kebijakan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas iklim investasi di KEK dan mendorong semakin banyaknya investor yang masuk ke KEK Indonesia, terutama PMA,” ungkap Sesmenko Susiwijono.
Lebih jauh, dalam rapat kerja tersebut juga dibahas berbagai isu dan tantangan yang dihadapi KEK seperti pemanfaatan tax holiday, isu keimigrasian atau ketenagakerjaan, dan isu pertanahan, serta tantangan terkait perizinan melalui online single submission (OSS).
Baca Juga: 4 Desa Wisata di NTB Dapat Bantuan Dana Dukungan Pengembangan Usaha Parekraf
Untuk menjawab tantangan yang ada, Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK akan secara intensif berkoordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait, baik di tingkat pusat maupun daerah, sehingga KEK dapat mencapai target pengembangannya dan mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
“Komunikasi publik menjadi salah satu hal penting untuk dapat mempublikasikan capaian-capaian penting KEK. Hal ini tentunya juga akan mampu meningkatkan citra positif KEK sebagai salah satu destinasi investasi yang penting,” lanjut Sesmenko Susiwijono.
Selain kegiatan rapat kerja evaluasi KEK tersebut, Sekretariat Jenderal Dewan Nasional KEK dan tim juga berkesempatan melakukan site visit ke KEK Galang Batang dan Bintan Industrial Estate. “KEK Galang Batang sebagai salah satu KEK hilirisasi untuk melengkapi success story, selain KEK Gresik,” ujar Sesmenko Susiwijono.
Baca Juga: Parapuar Labuan Bajo Bagian dari Destinasi Super Prioritas, Ada 4 Zona dengan Sensasi Berbeda
Selain telah merealisasikan investasi mencapai Rp17,9 triliun, KEK Galang Batang telah menunjukkan tingkat kemajuan yang baik dengan berhasil mengekspor olahan bauksit berupa Smelter Grade Alumina (SGA) selama 2023 dengan total akumulatif nilai ekspor sebesar Rp7,5 triliun.
Dalam proses pengolahan, PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) selaku pelaku usaha di KEK Galang Batang telah memanfaatkan teknologi mutakhir serta memperhatikan ekologi dan kelestarian lingkungan. Berpedoman dengan standar itu, KEK itu berhasil mempertahankan pembangunan hijau dan rendah karbon.
Baca Juga: Media Fun Run IFG Labuan Bajo Marathon 2023 Digelar oleh Indonesia Financial Group
Tentu keberhasilan itu cukup membanggakan. Kelebihan lainnya, KEK Galang Batang juga telah memiliki fasilitas bendungan yang dapat memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat setempat.***
Baca Juga: Ada Kawasan untuk Pengembangan Museum di Parapuar Labuan Bajo
Artikel Terkait
Ini Realisasi Investasi di Labuan Bajo, Terbesar Bukan dari Sektor Pariwisata
Pariwisata Labuan Bajo Kalah, Sektor Konstruksi jadi Penyumbang Investasi Terbesar di Mabar NTT
Perkembangan Lelang Puncak Bukit Pramuka Labuan Bajo ke Pihak Ketiga
Tinggi Kedatangan Wisatawan China di Labuan Bajo Minggu ini, Sudamala Resorts Sudah 40 Kamar
Wisatawan China Hilang di Pantai Long Pink Beach Labuan Bajo
Pantai Wingkol dan Pulau Saloka Labuan Bajo Disinggahi Tim DJN Sebelum Mengakhiri Jelajah Keliling Flores
Bangga, Hari ini Ada Catatan Gemilang dari Pulau Flores NTT
Persawahan Lembor Masih Belum Digarap, Harga Beras Terus Naik
Finish Setelah 58 Hari Jelajah Laut Keliling Flores, Tim DJN Disambut Hangat dalam Nuansa Budaya
Pendapatan dari Retribusi Pengunjung Puncak Waringin Labuan Bajo Setiap Hari Setelah Dikelola Disparekrafbud
Public Figure Liburan di Labuan Bajo Akhir Tahun
Bukan Kampung Ujung, Ada Pusat Kuliner dengan Panorama Menakjubkan tak Jauh dari Labuan Bajo
Pencarian Wisatawan China yang Hilang di Labuan Bajo Ditutup
Pusaran Arus Deras di Flores NTT Ada di 2 Tempat ini
Memperkenalkan Potensi Desa Melalui Konten Kreator, 28 Pemuda Ikut Pelatihan di Kantor Camat Komodo
5.810 Orang Berangkat dari Labuan Bajo Flores NTT
Wisatawan China Mendominasi Hunian Hotel di Labuan Bajo NTT
Sisi Lain Destinasi Berlabel Premium Labuan Bajo, Munculnya Kolam di Musim Hujan
Nilai Proyek di Parapuar Labuan Bajo Rp2,8 Triliun, Merupakan Salah Satu dari 8 PSN
Kereta Gantung akan Disediakan di Parapuar Labuan Bajo dalam Zona Pertualangan
Ada 4 Zona Dalam Kawasan Parapuar Labuan Bajo Bagian dari DPSP Seluas 400 Hektar