Pusaran Arus Deras di Flores NTT Ada di 2 Tempat ini

photo author
- Kamis, 12 Oktober 2023 | 21:47 WIB
Salah satu pantai di Flores yang dilewati tim DJN. Berikut ini informasi tentang pusaran arus deras di Flores NTT yang ada di 2 tempat. (Foto: Tim DJN)
Salah satu pantai di Flores yang dilewati tim DJN. Berikut ini informasi tentang pusaran arus deras di Flores NTT yang ada di 2 tempat. (Foto: Tim DJN)

KLIKLABUANBAJO.ID | Pusaran arus deras di Pulau Flores, Provinsi NTT, terdapat di 2 tempat yang merupakan selat.

Derasnya pusaran arus di dua selat itu
disampaikan oleh Ketua Tim Dayung Jelajah Nusantara (DJN) Flores Sea Kayak Expedition, Yoppy Rikson Saragih yang akrab disapa Kang Yoppy.

Untuk diketahui, Tim DJN melakukan penjelajahan mengelilingi Pulau Flores selama kurang lebih 2 bulan, sejak 7 Agustus 2023 hingga 5 Oktober 2023.

Baca Juga: Kejutan di Wilayah Pantai Flores yang Dirasakan Para Pedayung saat Berpetualang

Mereka melakukan penjelajahan dengan mendayung kayak atau perahu kecil dari Labuan Bajo melewati pantai utara, lalu ke pantai selatan Flores dan tiba kembali di Labuan Bajo.

Kang Yoppi menuturkan, dari penjelajahan itu diketahui ada dua selat di Flores yang arusnya paling deras.

"Ada dua selat yang arusnya paling deras, yaitu Selat Molo dan Selat Gonzalo. Selat Molo ini beratnya kita rasakan karena sempit. Lebarnya itu hanya sekitar 300 meter dan di tengah-tengahnya ada batu-batu sehingga ada penyempitan. Itu arusnya kencang sekali. Kalau kondisi sedang puncak pasang, itu banyak sekali pusaran air dan arus yang sudah tidak layak untuk pakai kayak," tutur Kang Yoppi, Minggu (8/10/2023).

Baca Juga: Pencarian Wisatawan China yang Hilang Ditutup, Operasi SAR Bisa Dibuka lagi Bila Ada Informasi Penemuan

Pusaran air di Selat Molo Labuan Bajo itu bisa menyedot perahu.

"Pusaran air itu dikhawatirkan bisa menyedot perahu walaupun tidak sampai dibawa terlalu jauh ke dalam air tetapi bisa membuat terbalik. Begitu juga arus yang kencang, kalau kita manuvernya salah, itu miring sedikit bisa-bisa seperti maen perosotan, kalau miring bisa-bisa ekor perahu terseret ke depan. Jadi bisa bikin terbalik," tutur Kang Yoppi.

Dia menjelaskan, kalau perahu kayak terbalik sebenarnya hal biasa karena bisa diatasi. Namun saat arus kencang dan perahu kayak terbalik maka kayak bisa terbawa oleh arus bila tidak sempat melakukan rolling yaitu gerakan untuk membalikan kembali perahu tanpa harus keluar dari kayak.

Baca Juga: Bukan Kampung Ujung, Ada Pusat Kuliner dengan Panorama Menakjubkan tak Jauh dari Labuan Bajo

"Kalau kita terlepas dari kayak, itu kayaknya bisa terbawa arus ke arah yang agak jauh dari kita. Sehingga kita terpisah dari kayak dan itu penyelamatannya jadi susah, kita harus mikir keselamatan diri sendiri sekaligus kayak kita terbawa, ke mana ngejarnya susah," kata Kang Yoppi.

Selat berarus deras kedua di Flores kata dia yaitu Selat Gonzalo yang berada di antara Pulau Flores dengan Adonara.

Baca Juga: Public Figure Liburan di Labuan Bajo Akhir Tahun

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X