KLIKLABUANBAJO.ID | Walaupun operasi oleh tim SAR gabungan sudah ditutup terhadap pencarian wisatawan asal China yang hilang di Labuan Bajo namun operasi bisa dibuka lagi bila ada informasi penemuan korban.
Pencarian terhadap wisatawan asal China, Yi Liu yang merupakan seorang perempuan berusia 27 tahun, sudah ditutup setelah upaya pencarian hari ke-7, Senin (9/10/2023) tak membuahkan hasil.
Upaya pencarian sejak hari pertama hingga hari ke-7 sudah maksimal dilakukan oleh tim SAR gabungan terhadap korban yang hilang sejak tanggal 3 Oktober 2023 di Pantai Long Beach Labuan Bajo.
Baca Juga: Pencarian Wisatawan China yang Hilang di Labuan Bajo Ditutup
“Proses pencarian korban kami tutup di hari ke tujuh karena pencarian sudah tidak efektif lagi dan tanda-tanda penemuan korban sudah sangat kecil, namun apabila di lain hari korban ditemukan maka operasi SAR akan dibuka kembali," kata Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator).
Penutupan Operasi SAR hari ketujuh itu berdasarkan pada undang-undang pelaksanaan pencarian dan pertolongan nomor 29 tahun 2017 pasal 34 bahwa pelaksanaan pencarian dan pertolongan dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 7 hari.
Baca Juga: Tempat Kuliner Top di Labuan Bajo, Disiapkan Fasilitas Karaoke Kelas Premium
Pelaksanaan pencarian korban pada hari ketujuh mengerahkan alut RIB Pos SAR Manggarai Barat, Searider KSOP Labuan Bajo, Kapal Pinisi Qifadzah dan Sekoci di sekitar lokasi kejadian namun hasil nihil, korban pun dinyatakan hilang.
Sebelumnya diberitakan, wisatawan asal China, Yi Liu yang berusia 27 tahun, hilang sejak jam 10.00 Wita pada Hari Selasa (3/10/2023), saat berwisata di sekitar Pantai Long Pink Beach Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).
Baca Juga: Perkembangan Setelah Hari ke-7 Pencarian Wisatawan China yang Hilang di Labuan Bajo
“Kronologi yang kami dapatkan dari Kapten Kapal Wisata Qifadzah 03 bahwa sekitar pukul 08.30 Wita Kapal Wisata Qifadzah 03 yang membawa korban dan rombongan tiba di mooring Pantai Long Pink Beach, selanjutnya Kapten Kapal menyarankan agar seluruh penumpang turun di Pantai Long Pink Beach untuk menikmati keindahan alam Pantai Long Pink Beach,” kata Supriyantoi Ridwan.
Disampaikannya, sekitar jam 10.00 Wita wisatawan diinstruksikan kembali ke kapal.
Baca Juga: Bukan Kampung Ujung, Ada Pusat Kuliner dengan Panorama Menakjubkan tak Jauh dari Labuan Bajo
“Sekitar Pukul 10.00 Wita seluruh wisatawan Kapal Wisata Qifadzah diinstruksikan untuk kembali ke kapal namun saat pendataan manifest penumpang korban tidak ada di tempat, dan ditemukan hasil rekaman video bahwa Pukul 09.16 korban terekam sedang berjalan di bibir pantai dengan menggunaan pakaian snorkeling,”ujar Supriyanto Ridwan.
Tim SAR gabungan setelah menerima informasi langsung menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat.***
Artikel Terkait
Pencinta Touring Motor Puji Keindahan Pulau Sumba yang Manjakan Mata
Kicauan Burung di Wae Rebo Manggarai yang Mengesankan bagi Petualang DJN
Tentang Sambal Gula Merah Manggarai di Labuan Bajo
Kapal Basarnas di Selat Molo Berarus Deras Kawal Tim Dayung DJN Ekspedisi Keliling Flores
Pesan Peneguhan Bupati Edi Endi di Perayaan 25 Tahun Imamat Paster Hironimus Aron SVD
Bupati Mabar Janji Perbaiki Jalan Pantai Selatan Mabar, Akses Tersingkat Menuju Spot Wisata Dunia Wae Rebo
Perkembangan Lelang Puncak Bukit Pramuka Labuan Bajo ke Pihak Ketiga
Tinggi Kedatangan Wisatawan China di Labuan Bajo Minggu ini, Sudamala Resorts Sudah 40 Kamar
Wisatawan China Hilang di Pantai Long Pink Beach Labuan Bajo
Pantai Wingkol dan Pulau Saloka Labuan Bajo Disinggahi Tim DJN Sebelum Mengakhiri Jelajah Keliling Flores
Pencarian Wisatawan yang Hilang di Labuan Bajo, Tim SAR Gabungan Lakukan Penyisiran dan Snorkeling
Sinergitas Tim SAR Gabungan dalam Mencari Wisatawan yang Hilang di Labuan Bajo, Masyarakat Antusias Membantu
Bangga, Hari ini Ada Catatan Gemilang dari Pulau Flores NTT
Finish Setelah 58 Hari Jelajah Laut Keliling Flores, Tim DJN Disambut Hangat dalam Nuansa Budaya