Kemegahan Flores di Mata Para Penjelajah DJN, Mulai dari Peninggalan Majapahit hingga Tebing Megah

photo author
- Kamis, 14 September 2023 | 18:17 WIB
Pedayung tim DJN saat berangkat dari Labuan Bajo 7 Agustus 2023 lalu. Kemegahan Flores di mata para penjelajah DJN, mulai dari peninggalan Majapahit hingga tebing megah.  (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)
Pedayung tim DJN saat berangkat dari Labuan Bajo 7 Agustus 2023 lalu. Kemegahan Flores di mata para penjelajah DJN, mulai dari peninggalan Majapahit hingga tebing megah. (Foto: KLIKLABUANBAJO.ID)

Selain via satelit, tim juga memantau gelombang langsung bersama para nelayan dari Pantai Oa, sembari memancing ikan terbang!

Baca Juga: KPU Manggarai Barat NTT Gencar Sosialisasi Pemilih Tambahan Kepada Masyarakat

Esok harinya tim coba kembali mendayung, harus menembus ombak setinggi 2 meter sebelum lanjut ke Desa Rung.

Bagi perahu kayak, menghadapi ombak 2 meter kira-
kira sama menegangkan seperti menghadapi ombak 5-6 meter dengan perahu tradisional.

Baca Juga: Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat, 1.184 Orang Menyeberang dengan Feri

Hari berikutnya, menuju Doreng, tim ditahan oleh arus dan hanya berhasil mencapai jarak 3 Km setelah mendayung 5 jam. Tim mendarat di rumah nelayan, 2 Km di bawah desa Watudiran yang subur dan tentram.

Keesokan harinya, setelah mengikuti nasihat jalur nelayan pedayung, tim mengarung lebih dekat ke arah tebing-tebing yang megah, melalui medan ombak, dan berhasil sampai di Nenbura. Sambutan warga Nenbura di Pantai Doreng sungguh luar biasa dan menyentuh hati.

Baca Juga: Sebanyak 6.858 Orang Berangkat Lewat Laut Tinggalkan Labuan Bajo Manggarai Barat NTT

Kemegahan Flores Selatan sungguh mendidik dan menginspirasi.

Kisah yang mereka sampaikan di IG cukup banyak tentang pengalaman perjalanan mereka mengelilingi Pulau Flores dan mendapat berbagai tanggapan di kolom komenter.***

Baca Juga: Warga Kampung Buas Lembor Mabar NTT Butuh Jembatan di Kali Wae Lombur

Baca Juga: HPI NTT Tertarik dengan Keindahan Wisata di Kabupaten Alor

Baca Juga: Pengembangan KEK Likupang Sulawesi Utara dalam Konsep Kawasan Pariwisata Regeneratif

Baca Juga: 3.252 Orang Transit di Bandara Komodo Labuan Bajo Manggarai Barat NTT

Baca Juga: Kebijakan Anggaran APBD Mabar Tak Berpihak untuk Pengembangan Desa Wisata, DPRD dan Pemda Diminta Peduli

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Servatinus Mammilianus

Sumber: IG @djn_seakayakexpedition

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggali 'Emas' di Warloka Pesisir di HPN 2025

Minggu, 9 Februari 2025 | 15:02 WIB

Terpopuler

X