Warga menyampaikan keluhan tentang kesulitan anak-anak sekolah di Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) yang nekat menyeberangi sungai tanpa jembatan agar bisa ke sekolah.
KLIKLABUANBAJO.ID | Keluhan itu disampaikan saat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mabar, Hasanudin dari Partai Perindo reses perdana di Kampung Jarak, Desa Golo Mori, Senin (17/12/2024).
Salah satu warga, Vitalis Lihapto mengusulkan pembangunan jembatan yang menghubungkan beberapa anak kampung.
Selama ini kata dia, anak-anak sekolah nekat menyeberangi sungai Wae Mese demi bisa bersekolah.
Baca Juga: Musim Penghujan Tiba, Berbagai Ikhtiar dilakukan Petani Untuk Sukses
Namun pada saat tertentu anak-anak tidak bisa pergi ke sekolah karena air sungai meluap.
"Ketika air meluap anak-anak kita sulit ke sekolah karena pertimbangan keselamatan mereka sendiri," kata Vitalis.
Warga lainnya, Samsyudin, mengeluhkan tentang kesulitan air bersih.
Baca Juga: Golo Mori Jazz April 2024 Dimeriahkan Artis Internasional Sheila Majid
"Kita ketahui bersama selama ini warga di Desa Golo Mori sangat sulit air mimum bersih, mata air kita ada hanya jaraknya sekitar 8 km dari kampung ini," kata Samsyudin.
Warga juga berharap agar perlu melakukan perbaikan gedung sekolah dasar dan lantai perspustakaan di SMPN Satap Jarak.
Selain itu mereka berharap agar perlu ada tenaga dokter umum dan dokter gigi serta laboratorium di Puskesmas Golo Mori.
Baca Juga: Anggota DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat Ingatkan untuk Waspada Pinjol Ilegal
Menanggapi aspirasi masyarakat hari itu, Hasanudin menyampaikan akan memperjuangkannya di gedung dewan agar menjadi perhatian pemerintah.